Proyek MRT Jakarta Medan Satria-Tomang Mulai Dibangun Agustus 2024

17 Apr 2024, 19:02 WIB

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan pihaknya akanakan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan MRT fase 3 pada Agustus 2024.

Pembangunan fase 3 (koridor East-West) itu meliputi rute Cikarang-Balajara sepanjang 84,1 kilometer (km). Namun, pembangunan akan dimulai untuk rute Medan Satria (Bekasi) sampai Tomang (Jakarta Barat).

“Proses pembangunan kami akan mulai di wilayah area Jakarta,” kata Tuhiyat usai penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan CP 205 dengan Sojitz Corporation di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

1. Pinjaman buat modal proyek disepakati bulan ini

Ilustrasi kereta MRT Jakarta. (dok. MRT Jakarta)

Adapun terkait pinjaman (loan) untuk modal pembangunan fase 3 itu akan disepakati bulan ini.

“Proses penandatanganan loan sedang dipersiapkan pada bulan April 2024 ini. Untuk ground breaking, untuk investasi dan lain-lain rencananya akan kami lakukan di bulan Agustus tahun ini,” ujar Tuhiyat.

2. Inggris suntik dana Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3

Menteri Ekspor Departemen Perdagangan Internasional Inggris, Andrew Bowie menandatangani kesepakatan dukungan pembiayaan proyek MRT Jakarta fase 3 di Jakarta, Jumat (3/2/2023). (dok. MRT Jakarta)

Pada Februari 2023 lalu, MRT Jakarta memperoleh dukungan pembangunan proyek MRT fase 3 dari Pemerintah Kerajaan Inggris.

Berdasarkan keterangan resmi MRT Jakarta, Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.

3. Progress proyek MRT Jakarta terkini

Ilustrasi kereta MRT Jakarta. (dok. Kemenhub)

Adapun pembangunan MRT Jakarta yang sedang berlangsung saat ini adalah Fase 2A rute Bundaran HI-Kota.

Untuk pembangunan Fase 2A CPO 201 rute Thamrin-Monas sudah mencapai 74 persen. Progres pembangunan Fase 2A secara keseluruhan, yakni sepanjang 5,8 kilometer (km) baru mencapai 33,36 persen. Fase 2A ditargetkan beroperasi pada 2029.