PT Vale Indonesia Ikut Berkomitmen dalam Pengelolaan Limbah
Bagaimana cara yang tepat dalam pengelolaan limbah pertambangan? Kegiatan industri pertambangan di Indonesia sangat mendukung perekonomian negara secara signifikan. Namun, limbah masih menjadi isu utama yang harus dihadapi, terutama pada kegiatan pertambangan.
Perlu diingat, masalah limbah merupakan tantangan utama bahkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan ini menurunkan kualitas air bersih sehingga membahayakan keselamatan makhluk hidup terutama yang berada di sekitar daerah pertambangan.
PT Vale Indonesia merupakan perusahaan pertambangan yang beroperasi lebih dari setengah abad di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pertambangan nikel dengan komitmen jangka panjang pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. PT Vale Indonesia juga Menambang Kebaikan pada aspek sosial, lingkungan, dan Net Zero Emissions (NZE).
PT Vale Indonesia telah menerapkan pengelolaan limbah yang tepat dalam mencegah pencemaran lingkungan. Berikut merupakan empat langkah penting yang telah dilakukan oleh PT Vale Indonesia!
1.Penerapan sistem pemisahan limbah
PT Vale Indonesia menerapkan sistem pemisahan limbah yang sangat ketat untuk memastikan setiap jenis limbah dikelola dengan benar. Pemisahan limbah ini dilakukan dalam pemenuhan terhadap aturan pengoperasian dengan melakukan pengambilan sampe secara rutin (air, sumur dan lokasi sampel lainnya) dan implementasi standar manajemen kewajiban lingkungan.
Pada 2021, PT Vale Indonesia telah meningkatkan efisiensi energi lebih dari 900.000 gigajoule, mengurangi gas rumah kaca mendekati 100.000 ton setara karbondioksida, mengurangi emisi partikulat, menerapkan Reduce, Reuse, Recyle (3R) untuk limbah bahan berbahaya dan beracun, meningkatkan efisiensi air sebesar lebih dari 2 juta m3, dan mengurangi beban air limbah, seperti dilansir Laporan Tahunan 2021 Annual Report PT Vale Indonesia Tbk.