Raih Profit di Tengah Digitalisasi, Aruna Fokus Kembangkan SDM

Jakarta IDN Times - Di tengah era digitalisasi pasca pandemik COVID-19, Aruna tetap berkomitmen dalam mengembangkan aspek People di dalam bisnisnya. Adapun aspek People tersebut adalah nelayan-nelayan yang tergabung di dalam Aruna.
Hal itu disampaikan Co-Founder dan Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty kala menghadiri G20 Summit di Nusa Dua Bali, pada 2 hingga 4 September 2022.
"People menjadi landasan utama karena apabila teredukasi dengan tepat, hal ini tentu akan membantu mereka, nelayan Aruna khususnya, untuk dapat memikirkan hal-hal substansial lain, seperti hubungan interpersonal mereka dengan nelayan lain, misalnya, serta keberlangsungan bisnis mereka hingga masa yang akan datang," kata Utari, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Senin (5/9/2022).
1. Profit dimulai dari People

Utari menambahkan, komitmen Aruna pada dasarnya memprioritaskan tiga aspek, yakni People, Profit, dan Planet.
Sebelum menghasilkan Profit, Utari meyakini People atau sumber daya manusia (SDM) mesti jadi poros utamanya.
"People adalah main actor. Untuk itu, Aruna terus mengedukasi Nelayan Aruna mengenai teknik penangkapan komoditas laut secara bertanggung jawab dan berkelanjutan melalui program rutin Aruna," ucap Utari.
Aruna, sambung Utari, juga mengajak para nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak menangkap komoditas yang belum memenuhi syarat tangkap.
2. Penggunaan teknologi di Aruna

Di samping itu, dari sisi teknologi, Utari mengatakan Aruna mendorong para karyawannya untuk terus mengembangkan dan menyajikan teknologi digital yang dapat mempermudah proses traceability komoditas di level global.
"Kami juga menghadirkan Local Heroes sebagai representatif Aruna di lapangan untuk membantu penetrasinya ke nelayan Aruna," katanya.
3. Pentingnya literasi digital dalam pengembangan kemampuan SDM

Sebagai informasi, G20 Summit yang digelar oleh Kemenkominfo dan Google Indonesia mengambil tema utama "The Rise of Digital Economy: Post-Pandemic Recovery and Beyond."
Menkominfo, Johnny G Plate kembali mengingatkan perihal literasi digital yang penting dimiliki oleh SDM dalam masa setelah pandemik COVID-19. Hal tersebut yang kemudian membuat Aruna berkomitmen dalam pengembangan SDM dan juga teknologi dalam proses bisnisnya.
"Anggota G20 saat ini tengah merumuskan G20 toolkit untuk mengukur literasi digital dan keterampilan digital. Untuk merealisasikannya, kami tentu memerlukan banyak dukungan dari banyak pemangku kepentingan yang memiliki berbagai peran krusial, termasuk teman-teman startup yang biasanya kaya akan ide dan inovasi. Hal ini tentu harus diimbangi dengan pengembangan SDM yang terkelola, kemudian lihat juga dari aspek lingkungannya. Harus menyeluruh," tutur Johnny.