Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani punya harapan besar dari sejumlah nama yang mencalonkan diri sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024. Dia ingin agar lembaga tersebut mendapat calon yang bisa menjalankan tugas konstitusi dengan baik.
Seperti diketahui, sejumlah nama politikus hingga Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf, ikut mencalonkan diri sebagai anggota BPK.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, nantinya yang terpilih sebagai anggota BPK periode 2019-2024 adalah pilihan terbaik dan bisa menjalankan tugas konstitusi dengan benar, serta melakukan tata kelola dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara.
"BPK adalah institusi yang disebutkan secara sangat khusus dalam UU Dasar kita, untuk bisa menjaga seluruh tata kelola dan perbaikan dari sisi cek and balance, serta kredibilitas pengelolaan keuangan negara di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani, Rabu (3/7) malam.
Selain itu, dia berharap nantinya anggota DPR memilih calon anggota BPK dengan bijak dan sesuai suara rakyat.
"Kita semua berharap, DPR sebagai wakil rakyat, mendengarkan suara rakya, juga memahami penting untuk memilih orang-orang yang memang bisa menjalankan tugas konstitusi yang sangat penting itu," tuturnya.
Sri Mulyani juga berharap siapa pun yang terpilih nanti merupakan figur terbaik. Sehingga tugas BPK dalam menjaga kredibilitas serta melakukan tata kelola keuangan negara, bisa berjalan baik.
"Kita berharap tentu saja akan mendapatkan figur-figur yang bisa mengemban amanat konstitusi itu. Karena penting sekali peranan BPK," pungkas Sri Mulyani.