Ramp 7 Junction Benda Tol Kunciran-Cengkareng Beroperasi Mulai Hari In

Jakarta, IDN Times - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) mengoperasikan Ramp 7 Junction Benda mulai hari ini, Minggu (25/12/2022) sejak pukul 00.00 WIB.
Dengan beroperasinya Ramp 7 Junction, maka akses masuk menuju Kunciran makin lengkap, terutama bagi pengguna jalan dari arah Arteri Rawa Bokor atau Kali Perancis.
"Dengan dioperasikannya Ramp 7 ini diharapkan sebagai alternatif masuk jalan tol menuju Kunciran, khususnya bagi pengguna jalan yang berasal dari Rawa Bokor atau Kali Perancis, yang selama ini hanya menggunakan On Ramp Husein untuk masuk jalan tol menuju Kunciran,” ujar Direktur Utama PT JKC, Rini Irawaty.
1. Diharapkan waktu tempuh menuju Kunciran lebih cepat

Dengan beroperasinya Ramp 7 Junction Benda, maka diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan menuju Kunciran bagi pengguna jalan yang berasal dari Rawa Bokor atau Kali Perancis.
Dalam pengoperasian ini, PT JKC bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Pemerintah Daerah, sehingga memastikan pengaturan lalu lintas berjalan kondusif.
2. JKC lakukan sosialisasi menuju pengoperasian Ramp 7 Junction

Di periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) kali ini, PT JKC melalukan sosialisasi melalui rambu-rambu, Dynamic Message Sign (DMS), spanduk dan media sosial agar pengguna jalan terinformasi.
"Jasa Marga dan PT JKC mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan serta hanya menggunakan e-toll yang sama saat tapping masuk Gerbang Tol (GT) dan saat melakukan pembayaran di GT keluar," kata Rini.
3. Lebih dari 1,1 juta kendaraan tinggalkan Jabodetabek

Di Nataru kali ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 1.156.990 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Natal 2022 yang jatuh pada periode 18-24 Desember 2022.
Kendaraan-kendaraan tersebut meninggalkan Jabodetabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Jasa Marga mencatat, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 543.134 kendaraan (46,94 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian, sebanyak 357.056 kendaraan (30,86 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 256.800 kendaraan (22,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak).