Bank of England: Kripto Bisa Bikin Kehancuran Setingkat Krisis 2008

Harga kripto sangat volatil sejak awal diciptakan

Jakarta, IDN Times – Deputi Gubernur Bank of England untuk stabilitas keuangan, Jon Cunliffe, memperingatkan bahwa cryptocurrency dapat memicu krisis keuangan global seperti pada 2008. Namun ia juga mengatakan ini dapat dihindari jika ada peraturan ketat dibuat dalam sektor ini.

Cunliffe menyamakan tingkat pertumbuhan pasar aset kripto, dari 16 miliar dolar AS lima tahun lalu menjadi 2,3 triliun dolar AS saat ini, dengan pasar subprime mortgage senilai 1,2 triliun dolar AS pada tahun 2008.

“Ketika sesuatu dalam sistem keuangan tumbuh sangat cepat, dan tumbuh di ruang yang sebagian besar tidak diatur, otoritas stabilitas keuangan harus duduk dan memperhatikan,” katanya dalam pidato pada Rabu (13/10/2021) lalu.

Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Bitcoin, Wajib Tahu sebelum Beli!

1. Pemerintah harus hati-hati

Bank of England: Kripto Bisa Bikin Kehancuran Setingkat Krisis 2008Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Benoit Tessier)

Cunliffe juga memperingatkan bahwa pemerintah dan regulator harus berhati-hati dan untuk tidak bereaksi berlebihan atau mengklasifikasikan pendekatan baru sebagai hal yang berbahaya hanya karena mereka berbeda. Ia juga menekankan mengatakan bahwa teknologi kripto menawarkan prospek perbaikan radikal dalam layanan keuangan.

Namun, ia berpendapat bahwa meskipun risiko stabilitas keuangan tetap terbatas untuk saat ini, aplikasi aset kripto saat ini menimbulkan masalah stabilitas keuangan karena mayoritasnya tidak memiliki nilai intrinsik dan rentan terhadap koreksi harga besar.

Baca Juga: Putin Isyaratkan Crypto Boleh Jadi Alat Pembayaran

2. Harga kripto fluktuatif

Bank of England: Kripto Bisa Bikin Kehancuran Setingkat Krisis 2008Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic)

Bitcoin dan Ethereum, dua cryptocurrency terbesar, anjlok lebih dari 30 persen nilainya awal tahun ini sebelum pulih, dan telah terbukti sangat fluktuatif sejak awal diciptakan. Harganya rentan terhadap berbagai pemicu eksternal, mulai dari komentar CEO Tesla Elon Musk hingga tindakan keras dalam regulasi oleh pemerintah China.

“Dunia kripto mulai terhubung ke sistem keuangan tradisional dan kami melihat munculnya pemain dengan leverage. Dan, yang terpenting, ini terjadi di ruang yang sebagian besar tidak diatur,” kata Cunliffe.

Komentarnya menggemakan komentar Gubernur Bank of England Andrew Bailey pada bulan Mei, yang memperingatkan bahwa investor cryptocurrency harus siap untuk kehilangan semua uang mereka karena kurangnya nilai intrinsik aset.

Otoritas Perilaku Keuangan Inggris juga telah memperingatkan sifat berisiko dari investasi kripto.

Baca Juga: ETF Bitcoin Berjangka Pertama AS Akan Mulai Diperdagangkan

3. Risiko dapat tumbuh dengan cepat

Bank of England: Kripto Bisa Bikin Kehancuran Setingkat Krisis 2008coindesk

Cunliffe mengatakan risiko terhadap stabilitas keuangan dapat tumbuh dengan cepat jika pasar terus berkembang dengan kecepatan seperti itu, tetapi skala risiko tersebut akan ditentukan oleh kecepatan respons oleh regulator dan pemerintah.

Harga Bitcoin telah turun 10 persen dalam satu hari sebanyak hampir 30 kali dalam lima tahun terakhir ini. Penurunan terbesar yang pernah terjadi mencapai hampir 40 persen setelah insiden cyber di bursa kripto BitMEX dan Seychelles.

“Pertanyaan berwawasan ke depan adalah apa yang bisa dihasilkan dari peristiwa seperti itu, jika aset kripto ini terus tumbuh dalam skala besar, jika mereka terus menjadi lebih terintegrasi ke dalam sektor keuangan tradisional dan jika strategi investasi terus menjadi lebih kompleks?” kata Cunliffe.

Cunliffe berpendapat bahwa risiko kehancuran ekonomi seperti di 2008 bisa terjadi. Dia mengatakan itu akan menjadi tanggung jawab pihak berwenang untuk mengelola peningkatan risiko ini dan memastikan bahwa sistem tersebut tahan terhadap koreksi besar.

“Meskipun keuangan kripto beroperasi dengan cara baru, standar dan peraturan yang dirancang dengan baik dapat dan harus memungkinkan risiko untuk dikelola di dunia kripto seperti yang dikelola di dunia keuangan tradisional,” kata Cunliffe.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya