Carsome Jadi Unicorn Terbesar Malaysia setelah Disuntik US$200 Juta

Valuasi Carsome kini menjadi 1,3 miliar dolar AS

Jakarta, IDN Times – Carsome Group (Carsome), platform e-commerce mobil terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara, pada Rabu (1/9/2021) mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri D2 senilai 170 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dengan ini, valuasi perusahaan melonjak menjadi 1,3 miliar dolar AS.

Pencapaian tersebut memperkuat posisinya sebagai unicorn teknologi terbesar Malaysia.

Menurut rilis yang diterima IDN Times, pendanaan ini dilengkapi dengan fasilitas kredit terbaru sebesar 30 juta dolar AS, sehingga total dana yang terkumpul menjadi 200 juta dolar AS.

Baca Juga: Startup Kamu Mau Disuntik Modal Ventura? Pastikan Dulu Punya 5 Hal Ini

1. Jajaran investor di pendanaan Seri D2

Carsome Jadi Unicorn Terbesar Malaysia setelah Disuntik US$200 JutaIDN Times

Dalam putaran pendanaan Seri D2, yang merupakan investasi ekuitas terbesar dalam sejarah Carsome, ada banyak investor yang berpartisipasi. Baik investor lama maupun baru. Adapun investor baru termasuk Catcha Group dan MediaTek.

Selain itu, ada juga partisipasi yang kuat dari pemegang saham yang ada, termasuk Asia Partners, Gobi Partners, 500 Southeast Asia, Ondine Capital, MUFG Innovation Partners, Daiwa PI Partners dan pemegang saham yang lainnya. Rothschild & Co bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Carsome dalam kesepakatan ini.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Carsome untuk membangun ekosistem otomotif terbaik dan terlengkap di Asia Tenggara. Dengan kekuatan dan pengalaman masing-masing dari kami di seluruh kawasan, kami percaya diri akan dapat terus mengembangkan kepemimpinan kami secara keseluruhan seiring kami berkembang secara vertikal dan horizontal,” jelas Catcha Group Co-founder and Group CEO Patrick Grove.

Asia Partners Co-founder and Partner Oliver M Rippel juga menyatakan pendapat yang sama. “Sejak awal, misi kami adalah untuk selalu berinvestasi pada perusahaan teknologi yang mentransformasi ekonomi Asia Tenggara. Tim kepemimpinan Carsome yang luar biasa sudah melakukan hal ini dengan model bisnis terukur," ujarnya.

Dia juga mengatakan Catcha akan terus berinvestasi karena yakin bahwa pendekatan menyeluruh dan terintegrasi yang diterapkan Carsome, akan membuatnya tetap menjadi grup otomotif digital terbesar di kawasan.

2. Tanggapan Co-Founder and Group CEO Carsome

Carsome Jadi Unicorn Terbesar Malaysia setelah Disuntik US$200 Jutailustrasi investasi dan keuangan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Co-Founder and Group CEO Carsome Eric Cheng, putaran pendanaan terbaru memungkinkan Carsome untuk mempercepat pertumbuhan organiknya dalam bisnis ritel dan pembiayaan mobil. Ia menyatakan perusahaan merasa sangat terhormat dan bersemangat dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh para investor.

“Kami bersiap untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi sembari meluncurkan platform e-commerce mobil yang terintegrasi di Asia Tenggara, yang sekarang telah diperkuat dengan berbagai kekuatan dalam ekosistem,” tutur Eric.

Carsome melakukan transaksi lebih dari 100 ribu mobil secara tahunan, yang menghasilkan pendapatan sebesar 1 miliar dolar AS, menurut rilis tersebut.

Baca Juga: PayPal Mau Bikin Layanan Investasi Saham di Aplikasinya

3. Tujuan pendanaan Carsome

Carsome Jadi Unicorn Terbesar Malaysia setelah Disuntik US$200 JutaIlustrasi ekonomi (IDN Times/Sukma Shakti)

Putaran pendanaan terbaru Carsome tersebut akan memperkuat fokus strategisnya pada pertumbuhan dan perluasan model business-to-consumer (B2C). Pada tahun ini, Carsome telah membuka setidaknya tujuh pusat ritel B2C yang dikenal dengan Carsome Experience Center di Malaysia, Indonesia, dan Thailand, ditambah beberapa lagi yang sedang dalam proses untuk dibuka tahun ini.

Carsome juga telah membuka pusat rekondisi kendaraan pertamanya di Malaysia untuk menambah rangkaian layanan ritel dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap mobil-mobil bertanda Carsome Certified.

Suntikan pendanaan juga memperkuat layanan Carsome dalam hal pembiayaan mobil bagi pembeli dan dealer mobil bekas. Selain berbagai produk pembiayaan yang dimiliki, Carsome juga baru saja meluncurkan pendanaan mobil bagi para lulusan perguruan tinggi di Malaysia yang biasanya kesulitan dalam mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank konvensional.

Selain memajukan pertumbuhan bisnis B2C, pendanaan Seri D2 Carsome juga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam hal investasi strategis serta merger dan akuisisi. Tahun ini, Carsome telah mengakuisisi seluruh saham di PT Universal Collection, layanan lelang mobil dan motor yang berbasis di Jakarta.

Carsome juga menjalin kemitraan strategis dengan platform listing dan konten otomotif terkemuka iCar Asia. Kemitraan itu untuk membangun ekosistem otomotif terbesar di Asia Tenggara, dengan transaksi lebih banyak lagi selama enam bulan ke depan.

Co-founder Gobi Partners Thomas G Tsao, investor lama untuk Carsome menyebut startup ini  telah menjadi nomor 1 di pasar serta mencapai profitabilitas operasional, membangun tim eksekutif kelas dunia, dan mengubah cara pandang terhadap bagaimana kita membeli mobil.

"Sejak tahun 2015, Gobi bangga telah berpartisipasi dalam lima putaran modal untuk Carsome, dan kami akan terus mendukung misi Carsome untuk memimpin transformasi industri otomotif digital di Asia Tenggara,” kata dia. 

Baca Juga: Startup Unicorn-Decacorn IPO, Ini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya