Dua Pendiri Google Jual Saham Rp15,5 Triliun dalam 3 Bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pendiri Google dan pemegang saham pengendali Alphabet, Larry Page dan Sergey Brin, telah menjual lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) saham gabungan sejak Mei tahun ini.
Menurut pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang disusun oleh OpenInsider, mulai Mei lalu keduanya menjual saham Kelas A dan Kelas C senilai lebih dari 1,07 miliar dolar AS atau setara sekitar Rp15,5 triliun.
Baca Juga: Prancis Denda Google Rp3,8 Triliun Terkait Monopoli Iklan
1. Rincian penjualan saham
CNBC melaporkan pada Jumat (30/7/2021) bahwa total penjualan Brin mencapai lebih dari 610 juta dolar AS, sementara penjualan Page mencapai lebih dari 462 juta dolar AS.
Kedua pendiri perusahaan itu menjual saham di bawah rencana perdagangan yang telah diajukan sebelumnya. Brin dan Page juga sebelumnya telah menjual saham pada 2017, ketika rencana terakhir mereka berakhir.
2. Saham Google berkinerja baik di 2021
Editor’s picks
Saham Google telah berkinerja baik tahun ini. Saham Alphabet Class A naik lebih dari 50 persen tahun ini, melampaui Nasdaq Composite dan saham raksasa teknologi lainnya seperti Amazon dan Apple.
Pada Rabu lalu, perusahaan juga baru melaporkan pendapatan dan laba kuartal kedua yang kuat.
Baca Juga: Platform Baru Ini Disebut Erick Thohir Bisa Saingi Google Ads
3. Kedua pendiri telah mundur dari kepemimpinan di Google
Page dan Brin sama-sama telah meninggalkan posisi kepemimpinan di perusahaan yang mereka dirikan. Page mengundurkan diri dari peran CEO Alphabet pada akhir 2019, dan menyerahkan kendali kepada CEO Google saat ini, Sundar Pichai. Pada saat yang sama, Sergey Brin mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet dan perannya dihilangkan.
Namun Page dan Brin, yang mendirikan Google pada 1998, tetap menjadi anggota dewan dan memegang mayoritas saham di perusahaan. Keduanya mengendalikan 51 persen dari kelas khusus saham voting Alphabet. Keduanya juga termasuk orang terkaya di dunia.
Baca Juga: Google dan Perusahaan Lain Ancam Keluar dari Hong Kong