Tinggalkan Twitter, Jack Dorsey Ganti Nama Square Jadi Block
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perusahaan pembayaran Square, yang didirikan mantan CEO Twitter Jack Dorsey, mengganti namanya menjadi Block. Langkah ini dilakukan perusahaan karena mulai berfokus pada teknologi blockchain.
Dalam sebuah pengumuman, Dorsey mengatakan, nama baru itu akan mulai efektif pada 10 Desember. Perusahaan berharap perubahan ini dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut.
Namun, meski mengubah namanya, Block masih akan diperdagangkan di bawah ticker SQ di New York Stock Exchange (NYSE).
“Kami membangun merek Square untuk bisnis Penjual kami, disitulah tempatnya,” kata Dorsey, yang juga adalah CEO perusahaan, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Jack Dorsey Jadi Mundur dari Twitter, Ini Penggantinya
1. Tujuan Block tetap sama
Dorsey menyatakan meskipun memiliki nama baru, tujuan ekonomi Block tetap sama dengan Square.
“Blok memang nama baru, tapi tujuan pemberdayaan ekonomi kita tetap sama. Tidak peduli bagaimana kami tumbuh atau berubah, kami akan terus membangun alat untuk membantu meningkatkan akses ke ekonomi,” katanya.
Dorsey mendirikan Square pada 2009 dengan fokus pada pembayaran langsung dan sebagai alat pembaca kartu, memungkinkan orang menerima pembayaran kartu kredit di smartphone. Square yang berbasis di San Francisco sejak itu membangun aplikasi perbankan digital peer-to-peer dan pinjaman usaha kecil. Perusahaan juga telah menerima piagam bank dan mulai menawarkan crypto dan perdagangan saham.
Square telah mengakuisisi perusahaan pay later, Afterpay dan layanan streaming musik Jay-Z, Tidal. Perusahaan ini juga memiliki bisnis yang berfokus pada crypto yang disebut TBD.
2. Arti nama Block
Selain mengubah nama Square menjadi Block, bisnis cryptocurrency terpisah perusahaan yang disebut Square Crypto juga akan mengubah namanya menjadi Spiral.
Menurut pernyataan perusahaan, nama Block sendiri memiliki banyak arti.
“Nama Block memiliki banyak arti terkait untuk perusahaan — blok bangunan, blok lingkungan dan bisnis lokal mereka, komunitas yang berkumpul di pesta blok yang penuh dengan musik, blockchain, bagian kode, dan hambatan untuk diatasi,” kata Block dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Jack Dorsey, CEO Twitter yang Hampir Jadi Desainer dan Tukang Pijat
3. Dorsey tinggalkan Twitter
Pengumuman perubahan nama ini disampaikan hanya beberapa hari sejak Dorsey mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Twitter. Dorsey mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin, setelah menjalankan Twitter dan Square sejak 2015.
Pada saat pengumuman, Dorsey mengatakan yakin Twitter siap memiliki pemimpin baru dan kini ia akan memiliki lebih banyak waktu untuk mendedikasikan diri pada portofolio Square yang terus berkembang. Tetapi Dorsey juga diyakini akan fokus pada minatnya di bidang cryptocurrency.
Square adalah salah satu perusahaan yang berhasil menorehkan pertumbuhan terbesar tahun 2020 lalu karena orang-orang beralih ke pembayaran digital. Namun, sahamnya turun sekitar 2 persen sepanjang tahun ini, karena investor beralih ke perusahaan teknologi dengan pertumbuhan lebih tinggi.