Ukraina Kini Defisit Rp70 Triliun akibat Perang, Tak Ada Pemasukan

Kondisi Ukraina saat ini menantang

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan negaranya mengalami defisit sebesar 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp70 triliun akibat perang yang dicetuskan Rusia.

“Kita memiliki 5 miliar dolar defisit dari anggaran nasional kita karena tidak ada pendapatan, tidak ada pemasukan dan banyak perusahaan sudah dihancurkan, ” katanya dalam Forum Publik Daring FPCI, Jumat (27/5/2022).

1. Banyak orang membantu Ukraina

Ukraina Kini Defisit Rp70 Triliun akibat Perang, Tak Ada PemasukanAnggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022). (ANTARA FOTO/General Staff of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS).

Zelenskyy menuturkan, untuk menutupi kekurangan dana ini, maka pemerintah memanfaatkan dana jaminan sosial hingga dana pensiun. Akibat itu, ia mengatakan banyak sekali kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan.

Namun, Zelenskyy juga menyebut banyak masyarakat dunia yang membantu, baik melalui organisasi maupun perorangan langsung.

“Banyak masyarakat yang mendukung kita secara perorangan atau melalui organisasi. Jumlahnya banyak sekali,” katanya.

Baca Juga: Kondisi Terkini di Ukraina: Rusia Kuasai 95 Persen Wilayah Luhansk

2. Situasi di Ukraina menantang

Ukraina Kini Defisit Rp70 Triliun akibat Perang, Tak Ada PemasukanAlexander Bazhanov, 34, manajer teknik dari Mariupol berjalan di penyeberangan perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.

Ketika ditanya mengenai situasi di negaranya di tengah perang, Zelenskyy mengatakan keadaannya cukup menantang di mana banyak kekacauan terjadi.

"Situasi yang kita temukan di sini adalah cukup menantang terkait dengan kepemimpinan nasional,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa sektor industri negara telah hancur akibat bom, banyak kilang minyak yang juga dihancurkan oleh rudal Rusia. “Mereka menghancurkan sampai rata karena mereka ingin membuat krisis ini,” kata Zelenskyy.

Baca Juga: Kanselir Jerman: Putin Gak Boleh Memenangkan Perang di Ukraina

3. Banyak warga Ukraina mengungsi

Ukraina Kini Defisit Rp70 Triliun akibat Perang, Tak Ada PemasukanSeorang anak berada di perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.

Selain kerugian materi, Zelenskyy mengungkapkan bahwa perang juga membuat banyak masyarakatnya tergusur dan mengungsi ke luar negeri. Menurutnya ada sekitar 5 juta sampai 5,5 juta warga Ukraina yang mengungsi ke luar negeri, utamanya ke negara-negara Uni Eropa.

"Mereka dibantu oleh negara tuan rumahnya dan ini kebanyakan negara Uni Eropa,” katanya.

Ia pun menyampaikan terima kasih karena tanpa bantuan tersebut krisis kemanusiaan yang terjadi akan lebih buruk. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat biasa dan juga pemerintah yang sudah memberikan dukungan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa banyak warganya yang menyatakan bersedia untuk kembali ke Ukraina ketika keadaan sudah membaik. Namun Zelenskyy mengungkapkan pulihnya Ukraina tergantung pada apa yang akan dilakukan Rusia ke depannya.

“Orang-orang yang harus meninggalkan negara sudah menyampaikan bahwa mereka mau kembali lagi ke negara secepat mungkin dan ini tentu tergantung dari apakah kita akan mendapatkan serangan lagi di kota kita, apakah Federasi Rusia akan menggunakan rudal mereka lagi, jet-jet mereka dan juga menjatuhkan bom dan juga menggunakan senjata mereka untuk mengacaukan negara kita,” kata Zelenskyy.

Topik:

  • Rendra Saputra
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya