Resmikan Stasiun Karawang, AHY: Bakal Ada 5.000 Penumpang Baru Whoosh

24 Des 2024, 19:32 WIB

Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat tiba di Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

Stasiun Whoosh Karawang diresmikan oleh Menteri Koordinator bidang IPK, Agus Harimurti Yudhoyono.
Diharapkan dapat menampung ribuan pengguna kereta api cepat dari dan ke Karawang untuk mendukung perkembangan ekonominya.
Penambahan ribuan pengguna Whoosh setiap harinya dengan penyelesaian akses jalan menuju Stasiun Karawang.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meresmikan operasional Stasiun Kereta Cepat atau Whoosh Karawang, Selasa (24/12/2024).

AHY mengatakan, Stasiun Whoosh Karawang jadi babak baru perkeretaapian, terutama kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Apalagi, selama ini, rute Whoosh dari Stasiun Halim berhenti di Stasiun Padalarang atau Stasiun Tegalluar Bandung.

"Sekarang dengan adanya stasiun di Karawang ini diharapkan juga bisa menampung ribuan pengguna kereta api cepat dari dan ke Karawang yang kita tahu Karawang merupakan salah satu kota yang memiliki potensi luar biasa secara ekonomi karena merupakan lokasi dari International Industrial Park yang juga bisa terus dikembangkan ekonominya ke depan," tutur AHY di Stasiun Whoosh Karawang, Jawa Barat.

Peresmian Stasiun Whoosh Karawang juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Dian Kusumastuti.

1. 5.000 penumpang Whoosh akan bertambah setiap harinya

Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dengan kehadiran Stasiun Karawang, AHY menyebutkan bakal ada tambahan ribuan pengguna Whoosh setiap harinya.

"Diperkirakan dengan hadirnya stasiun baru ini 3.000 sampai 5.000 penumpang bisa bertambah setiap harinya bahkan jika sudah terintegrasi secara utuh akses jalan menuju Stasiun Karawang ini termasuk dari stasiun menuju ke pusat Kota Karawang maka bisa di-expand lagi bahkan bisa belasan ribu. Ini harapannya," beber AHY.

2. PT KCIC akan kebut jalan akses ke Stasiun Karawang

Stasiun Kereta Cepat Karawang (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi memastikan bakal mempercepat penyelesaian akses jalan menuju Stasiun Karawang.

Dwiyana memastikan, KCIC akan merampungkan jalan akses menuju Delta Mas, Jalan Trans Hexa Karawang (THK), dan Tol Exit 42.

"THK ases kita harapkan Juli tahun depan paling lambat kita bisa operasikan. Pokoknya secepat mungkin yang kita bisa lakukan," kata dia.

3. Karawang-Halim hanya 15 menit

Stasiun Kereta Cepat Karawang (dok. IDN Times)

Sebelumnya, dari 48 jadwal Whoosh yang beroperasi selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, terdapat 20 perjalanan Whoosh yang berhenti di Stasiun Karawang. Rinciannya, 10 keberangkatan menuju Stasiun Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Padalarang/Tegalluar Summarecon.

Sementara itu, sisanya sebanyak 28 perjalanan akan melintas langsung di Stasiun Karawang.

Dengan layanan baru ini, rute Halim-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit, sedangkan Padalarang-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.

"KCIC mengalokasikan waktu untuk penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang hanya 2 menit, sehingga penumpang diharapkan dapat mempersiapkan diri sesaat Whoosh akan memasuki stasiun dan saat pengumuman sudah dibacakan petugas. Secara total, perjalanan Whoosh yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang akan mengalami penambahan waktu tempuh selama 7 menit," tutur General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunnisa.