Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp23,5 Miliar Selama Q3 2023

Laba bersih ADHI meningkat 12 persen dibandingkan Q3 2022

Jakarta, IDN Times - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal-III 2023. Adhi Karya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp23,5 miliar selama 9 bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson mengatakan capaian tersebut berhasil mengalami pertumbuhan jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

"ADHI mencetak laba selama kuartal-III 2023 sebesar Rp23,5 miliar atau naik 12 pesen dari laba bersih periode yang sama tahun 2022 yang lalu sebesar Rp21,0 miliar," ujar Entus dalam Public Expose Live 2023, dikutip Selasa (28/11/2023).

1. Pendapatan ADHI mengalami peningkatan

Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp23,5 Miliar Selama Q3 2023Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan itu, ADHI juga turut membukukan kenaikan pendapatan menjadi sebesar Rp11,4 triliun sepanjang kuartal-III 2023.

Angka tersebut meningkat 25 persen jika dibandingkan pendapatan yang ADHI bukukan pada kuartal-III 2022, yakni sebesar Rp9,1 triliun.

"Kemudian dari sisi laba kotor, ADHI mencetak laba kotor sebesar Rp1,1 triliun," kata Entus.

Baca Juga: Atap Stasiun LRT Cawang Bocor, Adhi Karya: Plafon Sudah Diganti

2. Penopang tingginya pendapatan Adhi Karya selama kuartal-III 2023

Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp23,5 Miliar Selama Q3 2023Jalan Tol Sigli-Banda Aceh di Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Entus menambahkan, penopang tingginya pendapatan ADHI selama kuartal-III 2023 berasal dari proyek infrastruktur jalan tol.

"Kontribusi terbesar pendapatan ADHI yakni berasal dari proyek infrastruktur jalan tol, antara lain Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh, Jalan Tol Ruas Yogyakarta–Bawen, dan Jalan Tol Ruas Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo," tutur dia.

3. Kontrak baru ADHI mengalami pertumbuhan jelang akhir tahun

Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp23,5 Miliar Selama Q3 2023Pabrik pupuk Pusri III milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). (dok. Pusri)

Di sisi lain, Adhi Karya juga mampu merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun hingga Oktober 2023.

Jumlah tersebut naik sebesar 58 persen dibandingkan perolehan
kontrak Oktober 2022 yang lalu sebesar Rp19,1 triliun.

"Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI sampai dengan Oktober 2023 di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTMG) di Sumbawa dan Tobelo serta pabrik pupuk PUSRI 3B," ujar Entus.

Baca Juga: Jos! PT PP-Adhi Karya Garap Proyek LRT di Filipina 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya