Daftar 13 Wilayah yang Dibatasi Beli Solar Bersubsidi, Ada Daerahmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) memperluas uji coba subsidi tepat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. Penggunaan QR Code jadi cara yang digunakan Pertamina agar distribusi solar bersubsidi tepat sasaran.
"Pembelian solar subsidi wajib menggunakan QR Code. Belum terdaftar maksimal (dapat) 20 liter per hari," tulis Pertamina dalam situs MyPertamina, dikutip Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Pembatasan Beli Pertalite dan Solar Tergantung Keputusan Jokowi
1. Uji coba pembatasan dilakukan sejak akhir tahun lalu
Sebagai informasi, Pertamina menerapkan uji coba pembatasan pembelian solar bersubsidi sejak tahun lalu.
Uji coba pembatasan tersebut pertama kali dilakukan pada 26 Desember 2022 dan terus berlangsung hingga 6 Februari 2023.
Baca Juga: Siap-Siap, Beli BBM Solar di Jogja Harus Pakai QR Code
2. Lebih dari 190 kota/kabupaten jadi lokasi uji coba
Editor’s picks
Sejak akhir tahun lalu hingga kemarin, ada lebih dari 190 kota/kabupaten yang jadi lokasi uji coba pembatasan pembelian solar bersubsidi.
"Sejak tanggal 26 Desember 2022 sampai dengan 6 Februari 2023, sebanyak 193 Kota/Kabupaten sudah menerapkan Uji Coba Subsidi Tepat," sebut Pertamina.
Baca Juga: Derita Nelayan Susah Beli Solar Subsidi, Bayar Mahal di Pengecer
3. 13 kota/kabupaten tambahan baru
Pertamina pun memperluas penerapan uji coba pembatasan pembelian solar bersubsidi ke 13 kabupaten/kota.
Berikut ini rincian 13 kota/kabupaten baru yang menerapkan Uji Coba Subsidi Tepat mulai 6 Februari 2023.
- Kabupaten Bengkulu Selatan
- Kabupaten Bengkulu Tengah
- Kabupaten Bengkulu Utara
- Kabupaten Kaur
- Kabupaten Kepahiang
- Kabupaten Kotawaringin Barat
- Kabupaten Lamandau
- Kabupaten Lebong
- Kabupaten Muko Muko
- Kabupaten Rejang Lebong
- Kabupaten Seluma
- Kabupaten Sukamara
- Kota Bengkulu