Dapat Izin Edar BPOM, KAEF Siap Distribusikan Indovac ke Seluruh RI

Indovac merupakan vaksin produksi dalam negeri

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF), David Utama mengaku siap mendistribusikan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri, Indovac ke seluruh Tanah Air.

Hal itu berkaitan dengan Indovac yang telah mendapatkan izin edar atau Emergency Used Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Keberadaan kita ini kan di seluruh pelosok Tanah Air. Kesiapan kita di seluruh pelosok Tanah Air. Jadi, begitu kita ready untuk mendistribusikan termasuk penyuntikannya di klinik-klinik kita maka di klinik-klinik Kimia Farma harus siap," beber David, kepada awak media di Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Kimia Farma Targetkan Produksi 28 BBO hingga 2024

1. Kimia Farma siap tanpa diminta

Dapat Izin Edar BPOM, KAEF Siap Distribusikan Indovac ke Seluruh RISuasana saat penundaan pelaksanaan vaksinasi individu di Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/7/2021). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Perlu diketahui, vaksin Indovac diproduksi oleh Bio Farma yang merupakan induk Holding BUMN Farmasi. Kimia Farma pun jadi bagian dari Holding BUMN Farmasi tersebut.

Oleh karena itu, David memastikan bahwa pihaknya akan siap mendistribusikan vaksin Indovac tanpa diminta pihak manapun.

"Without any ask itu kita mesti siap makanya saya bilang challenge-nya di kita itu adalah operational excellence. Kalau cuma melayani satu, dua provinsi mah enak, tapi kita harus melayani 37 provinsi yang ada di seluruh pelosok Tanah Air," tutur dia.

Baca Juga: Tekan Impor, Kimia Farma Produksi 12 Bahan Baku Obat hingga 2022

2. EUA Indovac keluar sesuai target

Dapat Izin Edar BPOM, KAEF Siap Distribusikan Indovac ke Seluruh RIHonesti Basyir dalam Sesi "The Public Health: Turning Crisis into Opportunity" IMGS 2022 pada Kamis (29/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Gilang Pandutanaya)

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir mengungkapkan, vaksin buatan dalam negeri atau Indovac telah mendapatkan izin penggunaan oleh BPOM.

Hal tersebut disyukuri oleh Honesti mengingat izin penggunaan atau EUA keluar sesuai target.

"Ibu Kepala BPOM sudah mengumumkan habis RDP dengan Komisi IX DPE, EUA untuk vaksin Indovac yang dikembangkan Bio Farma sudah mendapatkan EUA. Alhamdulillah masih di bulan September seauai dengan yang dulu kita targetkan," beber Honesti ketika menjadi pembicara di Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 di The Tribarata, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).

3. Indovac siap diproduksi massal meski tahun depan endemik

Dapat Izin Edar BPOM, KAEF Siap Distribusikan Indovac ke Seluruh RIilustrasi vaksin. (IDN Times/Aditya Pratama)

Honesti menambahkan, pihaknya siap terus memproduksi vaksin Indovac kendati tahun depan ada kemungkinan pemerintah menetapkan endemik.

"Bagi saya sih tetap siap ya walaupun nanti masuk ke endemi pun kayak flu atau penyakit yang lainnya kita telah menyiapkan produknya sebagai produk dalam negeri kebanggaan kita. Jadi, mengurangi kebergantungan impor-lah ke depannya," ujar Honesti.

Baca Juga: Sah, BPOM Terbitkan EUA Vaksin Dalam Negeri Indovac!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya