GoTo Bisa Dongkrak Pendapatan Mitra Gojek? Ini Tips Atur Keuangannya

GoTo berpeluang bagi mitra Gojek raih pendapatan lebih

Jakarta, IDN Times - Merger antara Gojek dan Tokopedia telah terwujud hingga menghasilkan entitas baru bernama GoTo. Merger tersebut kemudian disebut-sebut sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia.

Kehadiran GoTo kemudian membuat banyak pihak, terutama mitra driver atau pengemudi Gojek memiliki harapan baru terkait penghasilannya dari pekerjaan sebagai pengemudi ojek dan taksi online.

Harapan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar, antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.

Peningkatan pendapatan ini tentunya merupakan kabar gembira bagi para mitra Gojek, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Karena itu, diperlukan perencanaan keuangan yang matang agar ketika penghasilan bertambah, maka mitra Gojek bisa mengelola penghasilannya dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini tips mengatur keuangan bagi pengemudi ojek online atau mitra GoTo yang telah dibuat Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar.

Baca Juga: Resmi Jalan Bersama, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Tahu dari GoTo! 

1. Perhatikan jumlah pengeluaran meskipun penghasilan bertambah

GoTo Bisa Dongkrak Pendapatan Mitra Gojek? Ini Tips Atur KeuangannyaIlustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Hal pertama yang harus kamu perhatikan jika profesi kamu adalah seorang pengemudi online, adalah batasan pengeluaran dari penghasilanmu.

Pengeluaran menjadi satu hal penting yang harus kamu perhatikan, karena pada dasarnya profesi sebagai pengemudi online membuat pendapatan atau penghasilan yang kamu terima tidak tetap.

Maka itu, buatlah daftar pengeluaran bulanan kamu secara detail. Kamu bisa memulainya dari pengeluaran wajib seperti pembayaran pajak atau cicilan utang dan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari seperti biaya makan, operasional rumah, sewa rumah, serta pengeluaran yang sifatnya keinginan.

2. Siapkan dana darurat berdasarkan pengeluaran yang bersifat wajib dan butuh

GoTo Bisa Dongkrak Pendapatan Mitra Gojek? Ini Tips Atur KeuangannyaIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dana darurat dibutuhkan ketika kamu secara tak terduga tak lagi memiliki pekerjaan, atau dalam hal ini tak lagi menjadi pengemudi online.

Dalam rangka mencari pekerjaan baru, kamu tentu tetap butuh uang dan selagi tak memiliki pemasukan, maka dana darurat bisa menjadi penyelamat.

Idealnya, persiapan uang untuk dana darurat adalah untuk enam bulan atau jika memungkinkan kamu bisa melebihkan, asal jangan kurang.

Lantas, bagaimana cara mengumpulkan uang untuk dana darurat tersebut? Kamu bisa menggunakan pendekatan pengeluaran wajib dan butuh dalam menghitung jumlah dana darurat yang ideal, terlebih jika kamu sudah berkeluarga.

Jika cara itu kamu gunakan, maka kemungkinan besar dana darurat yang kamu butuhkan tidak terlalu besar, mengingat kamu hanya membutuhkan untuk menjadi tameng ketika kamu kehilangan pekerjaan.

3. Lindungi diri dan keluargamu

GoTo Bisa Dongkrak Pendapatan Mitra Gojek? Ini Tips Atur KeuangannyaIlustrasi Aset (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebagai seorang pengemudi online, risiko yang kamu hadapi terbilang cukup besar. Kendati mendapatkan fasilitas asuransi kecelakaan dari perusahaan atau dari Gojek, tetapi plafonnya cenderung terbatas.

Jika penghasilan kamu bertambah, maka tak ada salahnya kamu menambah manfaat perlindungan berupa asuransi kecelakaan diri, mengingat potensi kamu mengalami kecelakaan di jalan sangatlah tinggi.

Selain memberikan manfaat asuransi pada diri kamu, ada baiknya jika kamu memberikan manfaat asuransi kepada keluargamu. Hal itu agar menjadi pelindung keuanganmu dari risiko finansial ketika misalnya kamu, istrimu, atau anak-anakmu menjalani rawat jalan atau rawat inap di rumah sakit.

Selain asuransi diri, kamu juga bisa memberikan manfaat asuransi kepada kendaraan kamu, mengingat itu merupakan aset sekaligus sumber mata pencarian kamu.

4. Tak perlu terlalu agresif berinvestasi

GoTo Bisa Dongkrak Pendapatan Mitra Gojek? Ini Tips Atur KeuangannyaIlustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berprofesi sebagai pengemudi online sangatlah berisiko, baik dari segi penghasilan maupun kondisi di jalan. Oleh karena itu, hindari investasi jika kamu belum memiliki dana darurat dan proteksi diri untuk sendiri dan keluargamu.

Namun, jika kamu sudah memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap instrumen investasi, dan masih di usia produktif, kemudian memiliki profil risiko investasi agresif, serta tujuan finansial yang sudah terpetakan, maka silakan saja berinvestasi di instrumen tinggi risiko, jika memang kamu mengharapkan imbal hasil yang tinggi.

Di sisi lain, jika kamu belum memulai investasi dan masih tergolong awam, maka pilihlah instrumen keuangan yang rendah risiko atau bisa memberikan pendapatan tetap.

Kemudian, bila kamu memiliki profil risiko konservatif atau cenderung menghindari risiko investasi, simpanan deposito atau reksa dana pasar uang, tentunya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investasi jangka pendek.

Sementara itu, untuk jangka menengah, reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang tepat. Kemudian untuk jangka panjang, kamu bisa pertimbangkan untuk membeli surat utang negara di pasar
sekunder dan juga emas.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui selaku mitra Gojek, jika mendapatkan tambahan penghasilan setelah GoJek dan Tokopedia merger menjadi GoTo.

Baca Juga: Soal GoTo, KPPU Belum Dapat Notifikasi dari Gojek dan Tokopedia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya