IHSG Terjun Bebas di Akhir Pekan, 5 Saham Ini Potensial Raup Cuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (23/12/2022) pagi.
IHSG dibuka pada zona merah pada level 6.824,39 pada perdagangan pagi ini.
Berdasarkan data RTI pukul 09.35 WIB, IHSG masih belum beranjak dari zona merah dan bertengger pada level 6.807,37 atau melemah 17,06 poin (-0,25 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Kamis (22/12/2022), IHSG ditutup menguat tipis 3,76 poin atau 0,06 persen pada level 6.824,43.
Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan bagi Generasi Sandwich saat Hadapi Resesi
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Data RTI per pukul 09.35 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.784,58. Sementara level tertingginya adalah 6.824,39.
Secara keseluruhan hingga pukul 09.35 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,939 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 4,173 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 234 ribu kali.
Editor’s picks
Selain itu, sebanyak 170 saham menguat, 260 saham melemah, dan 207 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Jokowi Minta 3 Hal Ini Dijaga untuk Waspadai Perekonomian 2023
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya.
- LQ45 melemah 0,58 persen ke level 936,242
- IDX30 melemah 0,58 persen ke level 488,453
- IDX80 melemah 0,52 persen ke level 130,481
- IDXESGL melemah 0,55 persen ke level 140,073
- IDXQ30 melemah 0,58 persen ke level 159,348
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Korupsi Munculkan Middle Income Trap
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah pelemahan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Personel Alih Daya Tbk (PADA)
- PT Trisula International Tbk (TRIS)
- PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA)
- PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)
- PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC)
- PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
- PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)
- PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)