Jelang Musim Tanam Kedua, Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Subsidi Aman

Jumlah stok pupuk subsidi lebih dari 300 ribu ton

Intinya Sih...

  • Pupuk Kaltim pastikan ketersediaan 365.364 ton pupuk subsidi jelang musim tanam kedua 2024.
  • Komitmen menjalankan distribusi pupuk secara efisien dan transparan dengan inovasi teknologi seperti Distribution Planning & Control System (DPCS) dan Retail Management System (RMS).
  • Hingga Mei 2024, Pupuk Kaltim telah merealisasikan penyaluran pupuk subsidi sebesar total 322.657 ton pupuk, mencapai realisasi sebesar 86 persen, 83 persen, dan 50 persen dari keseluruhan target penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah.

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersediaan pupuk subsidi jelang musim tanam kedua 2024. Kepastian stok pupuk tersebut menjadi kunci utama produktivitas pertanian.

Hingga 24 Mei 2024, Pupuk Kaltim memastikan ketersediaan 365.364 ton pupuk subsidi yang terdiri dari 270.312 ton stok pupuk urea bersubsidi, 79.303 ton stok pupuk NPK Phonska, 15.749 ton NPK Formula Khusus, 450.437 ton pupuk urea nonsubsidi, dan 18.579 ton NPK nonsubsidi.

"Memasuki masa musim tanam kedua ini, Pupuk Kaltim akan terus berupaya untuk menjalankan komitmen dalam memastikan kualitas pupuk terbaik dan pasokan pupuk yang mencukupi bagi para petani Indonesia, terutama wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).

Baca Juga: Stok Pupuk Subsidi Naik Dobel, Mentan Minta Petani Segera Ambil Jatah

1. Distribusi pupuk yang dilakukan Pupuk Kaltim

Jelang Musim Tanam Kedua, Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Subsidi AmanDirektur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo ketika mengecek stok pupuk di gudang Pupuk Kaltim (dok. Pupuk Kaltim)

Soesilo menambahkan, jumlah tersebut sudah berada di batas aman pemenuhan petani jelang kuartal-III 2024.

Adapun stok pupuk yang sudah tersedia ini akan didistribusikan di cakupan wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan seluruh wilayah Sulawesi. Sementara untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

"Tidak hanya memastikan ketersediaan stok, kami juga berkomitmen mengawal distribusi pasokan pupuk subsidi lewat inovasi dan teknologi. Salah satunya lewat Distribution Planning & Control System (DPCS), terutama untuk pupuk subsidi, di mana kami dapat melakukan pengawasan distribusi secara real-time, dilengkapi dengan early warning system untuk memberikan peringatan jika stok menipis pada tingkat daerah," tutur Soesilo.

2. Optimalisasi distribusi pupuk oleh Pupuk Kaltim

Jelang Musim Tanam Kedua, Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Subsidi AmanHadapi Musim Tanam, Pupuk Kaltim Cek Ketersediaan Pasokan. (dok. Humas Pupuk Kaltim)

Di samping itu, komitmen Pupuk Kaltim untuk mengoptimalisasi distribusi pupuk subsidi dilakukan dengan berbagai cara seperti aktif berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kebijakan, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), pihak kepolisian hingga pemerintah daerah setempat.

Pupuk Kaltim juga melakukan audit secara berkala dalam upaya memastikan tidak ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani.

"Pupuk Kaltim juga memaksimalkan teknologi Retail Management System (RMS) pada tingkat kios atau pengecer untuk mengawasi stok dan transaksi pupuk, serta mengidentifikasi pihak yang melakukan penebusan pupuk di tingkat kios. Inovasi ini tujukan untuk memperkuat pengelolaan distribusi pupuk secara efisien dan transparan," beber Soesilo.

Baca Juga: Bagaimana Dampak Perang Iran-Israel ke Industri Pupuk Nasional?

3. Capaian penyaluran pupuk bersubsidi hingga Mei 2024

Jelang Musim Tanam Kedua, Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Subsidi AmanPupuk bersubsidi (Dok. Kementan)

Adapun hingga Mei 2024, Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan penyaluran pupuk subsidi sebesar total 322.657 ton pupuk. Masing-masing terdiri atas 279.737 ton urea bersubsidi, 37.365 ton NPK Phonska, dan 5.555 ton NPK Formula Khusus bersubsidi.

"Masing-masing angka distribusi ini telah mencapai realisasi sebesar 86 persen, 83 persen, dan 50 persen dari keseluruhan target penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah untuk Pupuk Kaltim di 2024," kata Soesilo.

Baca Juga: Banyak Petani Belum Ambil, Ini Syarat Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya