Kinerja Turun, Intip Bocoran Dividen dari Bos PTBA

PTBA membagikan dividen dalam lima tahun terakhir

Intinya Sih...

  • PTBA menunggu keputusan pemerintah dan pemegang saham terkait besaran dividen 2023
  •  
  • PTBA membagikan dividen sebesar Rp12,6 triliun dari laba bersih 2022, meski laba bersih dan pendapatan turun pada 2023

Jakarta, IDN Times - Emiten pertambangan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih belum mengungkapkan besaran dividen yang bakal dibagikan kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2023.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyampaikan, pihaknya menunggu keputusan pemerintah dan/atau pemegang saham terkait besaran dividen yang bakal dibagikan tersebut.

"Dividen ini memang keputusannya ada di ranah pemegang saham ya. Ada di pemegang saham, kami gak bisa memutuskan berapa persen berapa persen, tapi kalau melihatnya, melihat historis saja lah," kata Arsal dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Dirut Ungkap Biang Kerok Anjloknya Laba Bersih PTBA pada 2023

1. PTBA belum pernah tidak membagikan dividen

Kinerja Turun, Intip Bocoran Dividen dari Bos PTBAilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Arsal sendiri mengindikasikan bakal tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham PTBA untuk tahun buku 2023. Hal itu berdasarkan sejarah PTBA yang belum pernah absen menebar dividen kepada pemegang sahamnya setidaknya dalam lima tahun terakhir atau sejak 2018 silam.

"Untuk dividen kalau meminta bocoran, bocorannya bisa dilihat secara historis itu. Rasa-rasanya PTBA tidak pernah tidak memberikan dividen gitu kan. Nah, besarannya itu keputusannya ada di pemegang saham ya. Mudah-mudahan PTBA selalu memperhatikan atau mendengarkan apa yang menjadi harapan dari stakeholder," tutur Arsal.

Baca Juga: PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024

2. PTBA tebar dividen 100 persen dari laba bersih tahun lalu

Kinerja Turun, Intip Bocoran Dividen dari Bos PTBAilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Sebelumnya, PTBA membagikan dividen sebesar Rp12,6 triliun. Dividen tersebut 100 persen dari laba bersih yang diraup perseroan pada 2022.

Hal itu berdasarkan kesepakatan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022.

"Bahwa kami membagikan dividen untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 100 persen ya, Rp12,6 triliun," kata Arsall dalam konferensi pers RUPST di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 15 Juni 2023 silam.

3. Capaian laba bersih dan pendapatan PTBA selama 2023

Kinerja Turun, Intip Bocoran Dividen dari Bos PTBAilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,1 triliun tahun lalu. Kendati begitu, capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2022 atau secara year on year (yoy). Sementara pada 2022, PTBA mencatat laba bersih Rp12,6 triliun. Angka ini anjlok sebesar 51 persen dari capaian tahun sebelumnya.

"Setelah dikurangi biaya usaha, PTBA membukukan laba bersih Rp6,1 triliun," kata Arsal Ismail.

Sementara itu, pendapatan PTBA selama 2023 juga turut mengalami penurunan secara tahunan. Pada 2022, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp42,6 triliun, sedangkan pada 2023 hanya sebesar Rp38,5 triliun.

"Sepanjang tahun 2023, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun dan laba bruto sebesar Rp9,2 triliun," ujar Arsal.

Adapun total aset PTBA per 31 Desember 2023 mencapai Rp38,8 triliun, sedangkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp45,4 triliun.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya