Kuartal I-2024, Laba Bersih PTBA Susut Jadi Rp790 Miliar
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2024). (dok. PTBA)
Intinya Sih...
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat laba bersih Rp790,9 miliar dan pendapatan Rp9,4 triliun selama kuartal I 2024.
- Produksi batu bara PTBA tumbuh 7% menjadi 7,3 juta ton, dengan peningkatan volume penjualan batu bara sebesar 10%.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan pertambangan milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp790,94 miliar pada kuartal I 2024. Capaian ini susut 31,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,16 triliun.
Menurunnya laba bersih PTBA seiring dengan turunnya pendapatan pada periode yang sama sebesar 5,5 persen menjadi Rp9,4 triliun dari kuartal I 2023 sebesar Rp9,95 triliun.
Adapun total aset anggota holding BUMN pertambangan tersebut mencapai Rp38,4 triliun per Maret 2024.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, PTBA Kaji Opsi Akuisisi Tambang
1. Kinerja operasional PTBA selama kuartal I 2024
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2024). (dok. PTBA)PTBA selama tiga bulan pertama 2024, memproduksi 7,3 juta ton batu bara atau tumbuh 7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang cuma 6,8 juta ton. Kenaikan produksi ini seiring peningkatan volume penjualan batu bara sebesar 10 persen menjadi 9,7 juta ton.
PTBA juga terus meningkatkan porsi ekspor tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri. Adapun penjualan ekspor PTBA pada kuartal I 2024 sebanyak 3,8 juta ton atau naik 4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Terdapat peningkatan ekspor ke sejumlah negara, di antaranya India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Malaysia," kata Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra dalam keterangan resminya, Rabu (1/5/2024).
Sementara itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,9 juta ton. Realisasi ini tumbuh 14 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Editor’s picks
Baca Juga: PTBA Bidik Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Sepanjang 2024
2. Realisasi angkutan batu bara gunakan jalur kereta
Pembangunan proyek Fly over di Muara Enim roboh menimpa KA Babaranjang yang melintas (Dok: istimewa)Di sisi lain, realisasi angkutan batu bara melalui jalur kereta api pada Januari-Maret 2024 mencapai 8,4 juta ton. Volume ini meningkat 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Meski sempat terdampak robohnya girder pada proyek pembangunan jalan layang Bantaian pada Maret lalu, angkutan batu bara melalui jalur kereta api tetap dapat mencapai target," ujar Niko.
3. Tantangan PTBA tahun ini
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara itu, tantangan PTBA pada tahun ini, di antaranya terkoreksinya harga batu bara, dan fluktuasi pasar.
Adapun rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 21 persen secara tahunan dari 100,44 dolar AS per ton pada Januari-Maret 2023 menjadi 78,9 dolar AS per ton. Di sisi lain, rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 49 persen secara tahunan menjadi 125,76 dolar AS per ton.
Oleh karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik.
"Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal. Selain itu, perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA," tutur Niko.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
