Level Gunung Ruang Turun, Bandara Sam Ratulangi Beroperasi Lagi

Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali pada pukul 12.00 WITA

Jakarta, IDN Times - Bandara Sam Ratulangi kembali dibuka dan beroperasi normal pada Senin (22/4/2024) mulai pukul 12.00 WITA. Pengoperasian kembali Bandara Sam Ratulangi berdasarkan informasi Notice to Airmen (NOTAM) nomor A1054/24 NOTAMC A1041/24.

“Alhamdulillah, Bandara Sam Ratulangi sudah kembali normal,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko.

1. Tingkat aktivitas Gunung Ruang alami penurunan

Level Gunung Ruang Turun, Bandara Sam Ratulangi Beroperasi LagiErupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Dok. PVMBG

Ambar menambahkan, operasional Bandara Sam Ratulangi dibuka lantaran tingkat aktivitas Gunung Ruang sudah menurun ke Level III

"Selain itu, hasil paper test menunjukkan sebaran abu vukanik di sekitar Bandara Sam Ratulangi negatif," kata dia.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Menurun, PVMBG Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

2. Pengawasan terus dilakukan

Level Gunung Ruang Turun, Bandara Sam Ratulangi Beroperasi LagiPotret Gunung Ruang erupsi (x.com/alfianrsdi)

Namun, Ambar dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memonitor secara intensif perkembangan terkini Gunung Ruang dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan Penyelenggara Bandar Udara serta pihak terkait lainnya.

"Kami akan terus mengupdate perkembangan terkini erupsi Gunung Ruang dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder penerbangan khususnya terkait pelayanan penumpang oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU)," ucap Ambar.

Baca Juga: PLN Amankan Jaringan Listrik usai Letusan Gunung Ruang

3. Tetap waspada

Level Gunung Ruang Turun, Bandara Sam Ratulangi Beroperasi LagiErupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Dok. PVMBG

Dalam penanganan keadaan force majeure ini, Ambar memastikan kebijakan yang diambil demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik dan semoga masyarakat bisa memaklumi jika operasional bandara terjadi buka tutup karena menyesuaikan kondisi terkini,” ucapnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya