Melemah di Penutupan, Rupiah Tumbang Seharian Lawan Dolar AS

Rupiah ditutup melemah ke level Rp14.246 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tumbang seharian melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (29/12/2021).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah anjlok 42 poin atau 0,30 persen ke level Rp14.246 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini. Kurs rupiah gagal bangkit setelah tadi pagi dibuka melemah 10 poin ke level Rp14.224 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (28/12/2021), kurs rupiah kurs rupiah menguat 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.214 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah di Tengah Temuan Omicron Transmisi Lokal

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Melemah di Penutupan, Rupiah Tumbang Seharian Lawan Dolar ASANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (29/12/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.265 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Selasa (28/12/2021) yang ada di level Rp14.237 per dolar AS.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dalam Memilih Instrumen Investasi

2. Penyebab dolar menguat atas rupiah hari ini

Melemah di Penutupan, Rupiah Tumbang Seharian Lawan Dolar ASIDN Times/Holy Kartika

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuabi mengatakan, penguatan dolar terhadap rupiah dan mata uang lainnya yang terjadi sepanjang perdagangan hari ini disebabkan mulai meredanya reli saham.

Meski begitu, pelaku pasar masih belum bisa melihat ke arah mana pergerakan dolar jelang akhir tahun ini.

"Dolar menguat terhadap mata uang lainnya pada hari Rabu karena reli saham baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda mereda, tetapi perdagangan yang menipis karena liburan berarti pasar menunjukkan sedikit arah nyata. Namun, dengan banyak pedagang yang mengambil cuti untuk Natal atau akhir tahun, para analis mengatakan sulit untuk membaca terlalu banyak pergerakan," tutur Ibrahim, dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Rabu sore.

Di sisi lain, The Fed secara luas diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga sebelum beberapa bank sentral utama lainnya seperti Bank Sentral Eropa juga ikut melakukannya.

"Ini telah membantu indeks dollar untuk mencapai tahun terbaiknya pada tahun 2021 sejak 2015 yang lalu," ujar Ibrahim.

3. Proyeksi pergerakan rupiah esok hari

Melemah di Penutupan, Rupiah Tumbang Seharian Lawan Dolar ASIlustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah bakal fluktuatif esok hari, tetapi ditutup menguat terhadap dolar AS.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.230 -- Rp14.270," ucap dia.

Baca Juga: Medali Emas Bikin Bangga Tapi Investasi Emas Bikin Kaya, Ini 5 Tipsnya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya