MIND ID Pakai Jurus Sirkular Ekonomi untuk Turunkan Emisi Karbon

MIND ID targetkan penurunan emisi 1 persen tahun ini

Jakarta, IDN Times - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertambangan MIND ID berencana menggunakan pendekatan ekonomi sirkular atau circular economy guna mewujudkan emisi nol karbon alias net zero emission (NZE).

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, pendekatan tersebut digunakan agar dalam mewujudkan NZE, MIND ID tetap dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi risiko bahaya, meminimalisir dampak lingkungan sosial, dan mengeksplorasi nilai tambah lebih banyak di seluruh chain value.

"Konsep pendekatan sirkular ekonomi Grup MIND ID diterjemahkan menjadi tiga pilar dekarbonisasi yakni Avoid, Reduce, dan Mitigate," ucap Hendi dalam Panel SOE Commitment on Net Zero Emission, G20 SOE International Conference Bali, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Targetkan Bebas Emisi Karbon, KBUMN Kembangkan 5 Inisiatif Strategis

1. Pengaplikasian tiga pilar dekarbonisasi MIND ID

MIND ID Pakai Jurus Sirkular Ekonomi untuk Turunkan Emisi KarbonMIND ID targetkan penurunan emisi 1 persen di 2022 (dok. MIND ID)

Lebih lanjut Hendi menjelaskan, pilar Avoid menegaskan komitmen MIND ID untuk menyediakan, berinvestasi, dan meningkatkan solusi energi rendah karbon di seluruh rantai nilai.

Kemudian pilar Reduce menegaskan MIND ID untuk membatasi emisi sebanyak mungkin dan terakhir, pilar Mitigate menegaskan bahwa MIND ID bakal melakukan capturing dan offsetting emisi.

"Pendekatan ekonomi sirkular pada upaya penurunan emisi hingga zero carbon diterapkan pada setiap rantai nilai mulai dari proses eksplorasi, pertambangan, pengolahan, bahan baku, desain produk, produksi, hingga proses daur ulang," ucap Hendi.

Baca Juga: MIND ID Gandeng Investor Kembangkan Bisnis Kendaraan Listrik

2. Manfaat ekonomi sirkular bagi MIND ID

MIND ID Pakai Jurus Sirkular Ekonomi untuk Turunkan Emisi KarbonMIND ID tegaskan komitmen untuk menerapkan Smart Operation di Industri Pertambangan. (Dok. MIND ID)

Adapun ekonomi sirkular memiliki prinsip penggunaan sumber daya dan bahan baku serta produk akhir yang dapat dipakai selama mungkin, menghasilkan produk samping yang minimal, dapat digunakan kembali dan daur ulang.

"Oleh karena itu, MIND ID terus melakukan efisiensi energi, berupaya menggunakan bahan bakar rendah karbon (biofuel, hidrogen) mengubah energi primer dari bahan bakar fosil untuk kegiatan operasional, carbon capture/absorb, mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan capture emisi CO2 dari operasional, berfokus pada daya rendah karbon pada pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan," beber Hendi.

Baca Juga: MIND ID Komitmen Terapkan Smart Operation di Industri Pertambangan

3. MIND ID targetkan penurunan emisi satu persen tahun ini

MIND ID Pakai Jurus Sirkular Ekonomi untuk Turunkan Emisi Karbonilustrasi emisi karbon (Pixabay.com)

Hendi menambahkan, MIND ID tahun ini menetapkan target penurunan emisi sebesar satu persen tahun ini. Komitmen tersebut merupakan representasi upaya MIND ID dalam menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero pemerintah tahun 2060.

"MIND ID terus berkomitmen mengedepankan aspek smart mining dalam menjalankan kegiatan operasional. Implementasi teknologi di anggota MIND ID dilakukan mulai dari eksplorasi, operasional penambangan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sebagainya. Selain itu, perusahaan juga menggunakan teknologi ramah lingkungan dan fokus pada pengurangan konsumsi bahan bakar," tutur Hendi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya