Mitratel Persiapkan Rp1 Triliun untuk Buyback Saham 

Buyback berlangsung selama tiga bulan

Jakarta, IDN Times - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berencana melakukan pembelian kembali saham alias buyback. Untuk aksi korporasi tersebut, Mitratel menggelontorkan anggaran hingga Rp1 triliun atau sebesar 5,3 persen dari modal disetor.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menyatakan bahwa buyback saham adalah komitmen manajemen Mitratel dalam rangka meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.

"Manajemen memandang bahwa harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perseroan secara keseluruhan," ujar Theodorus yang karib dipanggil Teddy, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Harga Buyback Emas Turun Rp14 Ribu per Gram, Jangan Jual Dulu ya!

1. Periode buyback

Mitratel Persiapkan Rp1 Triliun untuk Buyback Saham Tower Mitratel (Dok. TelkomGroup)

Adapun jangka waktu pelaksanaan buyback saham adalah dalam tiga bulan dimulai dari 2 Juni 2022 sampai dengan 2 September 2022.

Aksi korporasi itu sendiri sesuai dengan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.

Saham Mitratel di pasar modal diketahui mengalami dampak akibat kondisi perekonomian global yang mengalami tekanan dari kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Buyback: Pengertian, Contoh dan Peraturan

2. Rencana buyback tidak berpengaruh terhadap kondisi keuangan MTEL

Mitratel Persiapkan Rp1 Triliun untuk Buyback Saham Ilustrasi laporan keuangan (IDN Times/Helmi Shemi)

Rencana buyback saham yang bakal dilakukan Mitratel disebut tidak akan memengaruhi kondisi keuangan perseroan, baik dari sisi pendapatan maupun biaya operasional secara signifikan.

Sampai saat ini arus kas Mitratel masih memadai untuk membiayai buyback dan kegiatan usaha sesuai rencana bisnis Mitratel.

"Dalam melakukan aksi korporasi itu, kami juga terus melihat kondisi pasar dan juga kondisi makroekonomi untuk memastikan bahwa buyback saham ini dapat berjalan dengan optimal dan berdampak positif bagi seluruh pihak terkait," tutur Teddy.

Baca Juga: Harga Buyback Emas Naik Rp15 Ribu per Gram, Jual Gak Nih? 

3. Kinerja Mitratel pada kuartal-I 2022

Mitratel Persiapkan Rp1 Triliun untuk Buyback Saham Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kinerja Mitratel pada kuartal-I 2022 berhasil mencatatkan capaian positif. Hal itu tercermin dari laba mereka yang mencapai Rp459,4 miliar pada periode tersebut. Capaian itu naik 33,86 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp343,19 miliar.

Kenaikan laba tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan Mitratel menjadi Rp1,87 triliun pada kuartal-I 2022 atau melonjak 21,45 persen dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal-I 2021 sebesar Rp1,53 triliun.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya