Nasib NFT Sekarang Sudah Tidak Ada Harganya, 2 Tahun Lalu Bersinar

Banyak aset NFT yang belum terjual

Jakarta, IDN Times - Sebuah studi menunjukkan nasib NFT alias aset NonFungible Token saat ini mati dan tidak ada harganya lagi. Hal ini cukup mengejutkan mengingat beberapa waktu lalu NFT begitu jadi perhatian banyak orang dan harganya bisa sampai puluhan ribu dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Business Insider, studi atau riset dappGambl berdasarkan data NFT Scan dan CoinMarketCap menunjukkan bahwa dari 73.257 aset NFT yang dilihat para peneliti, sebanyak 69.795 di antaranya atau hampir 95 persen memiliki nilai nol alias sudah tidak berharga.

Berdasarkan perhitungan mereka, hampir 23 juta orang menahan atau memiliki aset-aset tidak bernilai tersebut.

"Kenyataan yang menakutkan ini harusnya menjadi sebuah peringatan serius atas euforia yang sering kali menyelimuti ruang NFT. Di tengah kisah karya seni digital yang terjual jutaan dan kisah sukses dalam semalam, mudah untuk mengabaikan fakta bahwa pasar penuh dengan jebakan dan potensi kerugian," ucap para peneliti, dikutip dari Business Insider, Minggu (1/10/2023).

1. Banyak koleksi NFT belum terjual

Nasib NFT Sekarang Sudah Tidak Ada Harganya, 2 Tahun Lalu Bersinarilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Studi dappGambl juga menunjukkan, 79 persen dari total koleksi NFT yang ada saat ini masih belum terjual.

Kelebihan pasokan aset NFT dibanding permintaannya telah menciptakan pasar pembeli yang tidak melakukan apa pun untuk menghidupkan kembali antusiasme terhadap NFT.

Bahkan dengan menyaring proyek-proyek yang bernilai rendah dan kurang signifikan, sebagian besar koleksi NFT saat ini hanya memiliki sedikit nilai. Dari 8.850 koleksi teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, 18 persen tidak berharga dan 41 persen hanya punya harga antara 5 dolar hingga 100 dolar AS.

Di sisi lain, kurang dari 1 persen aset NFT memiliki label harga di atas 6 ribu dolar AS. Kondisi jauh berbeda dari kesepakatan senilai jutaan dolar yang terjadi pada dua tahun lalu.

"Fakta dan kondisi ini kian memperjelas bahwa pasar NFT sangat dipengaruhi oleh strategi harga yang spekulatif dan jauh dari sejarah perdagangan aset-aset di dalamnya. Selain itu, kesenjangan yang nyata antara harga tercatat dan penjualan sebenarnya dapat menunjukkan bahwa banyak penjual menunggu lonjakan besar minat NFT serupa dengan ledakan yang terjadi pada tahun 2021, yang mungkin tidak akan pernah terjadi lagi,"ucap para peneliti dappGambl.

Baca Juga: Baru Rilis 2022, Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebook

2. Kepopuleran NFT pada 2021 dan 2022

Nasib NFT Sekarang Sudah Tidak Ada Harganya, 2 Tahun Lalu BersinarNFT Ghozali Everyday. (newsdelivers.com)

NFT sendiri merupakan barang digital yang diperjualbelikan menggunakan teknologi blockchain. Hampir mirip dengan cryptocurrency, NFT dijual dan dibeli di platform khusus. Seperti OpenSea, Rarible, Mintable, hingga SuperRare.

Mengutip The Verge, non-fungible berarti unik dan tidak bisa diganti dengan yang lain. NFT sering diibaratkan seperti lukisan Mona Lisa ciptaan Leonardo da Vinci. Walau replikanya ada banyak, yang orisinal hanya ada satu di dunia.

Pada medio 2021 dan 2022, pasar NFT memperoleh kenaikan besar yang pada satu titik menghasilkan volume perdagangan bulanan sebesar 2,08 miliar dolar AS.

3. Figur publik pun ikut-ikutan hype NFT

Nasib NFT Sekarang Sudah Tidak Ada Harganya, 2 Tahun Lalu BersinarKumpulan desain "Bored ape", NFT desain avatar yang viral pada tahun 2021 (dontdiewonder.com)

Selama waktu itu, koleksi populer seperti Bored Apes dan CryptoPunks terjual jutaan dolar AS.

Para figur publik seperti Stephen Curry dan Snoop Dogg berpartisipasi dalam hype tersebut. Adapun ledakan NFT tersebut bertepatan dengan puncak mata uang kripto ketika bitcoin diperdagangkan mendekati 70 ribu dolar AS.

Sementara itu pada akhir pekan ini, harga kripto hanya berada di kisaran 27 ribu dolar AS.

Begitu ulasan nasib NFT sekarang yang sudah tidak ada harganya lagi, apa kamu masih berminat membeli?

Baca Juga: Tertarik dengan NFT? Ini Dia 4 Jenis NFT yang Bisa Kamu Kepoin

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya