Baru Rilis 2022, Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebook

Padahal NFT sempat jadi salah satu poin penting di Metaverse

NFT pernah jadi primadona pada tahun 2022 kemarin. Bahkan Meta sampai mengembangkan fitur khusus untuk jual beli NFT di aplikasi mereka, Facebook dan Instagram. Namun tampaknya NFT di Meta usianya tak bertahan lama. Dalam beberapa minggu ke depan, Meta akan menghentikan fitur NFT di platform mereka.

"Kami mencermati apa yang kami prioritaskan untuk meningkatkan fokus kami. Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini guna berfokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis," tulis Stephane Kasriel melalui akun media sosialnya.

Melalui cuitannya,  Stephane Kasriel, pimpinan Meta Commerce and Fintech, mengungkap bahwa pihak Meta akan menghentikan NFT untuk saat ini. Kasriel menambahkan bahwa pihak Meta akan mengalihkan fokus untuk mendukung kreator, pengguna, dan bisnis.

Pengguna tak lagi bisa jual beli NFT di platform Meta

Baru Rilis 2022, Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebookfitur NFT di Meta (dok. Meta)

Sejatinya usia fitur NFT di Meta ini masih belum lama. Fitur NFT sendiri baru dirilis pada Mei 2022 silam. Kala itu demam NFT memang tengah ramai sehingga tak heran jika Meta turut terjun ke dalamnya dengan membuat fitur khusus agar pengguna bisa jual-beli NFT di platform mereka.

Namun dalam beberapa minggu ke depan Meta akan menghentikan fitur tersebut. Melansir The Verge, dengan adanya keputusan tersebut berarti Meta akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram serta kemampuan untuk membagikan NFT di Instagram dan Facebook dalam beberapa minggu mendatang. Artinya, pengguna sudah tak bisa lagi bertransaksi NFT di platform milik Meta.

Baca Juga: Meta Berencana Bikin Media Sosial Baru, Hendak Saingi Twitter!

Fokus ke kreator, pengguna, dan bisnis

Baru Rilis 2022, Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebookcara kerja fitur Gifts di Instagram (Dok. Instagram)

"Menciptakan peluang bagi kreator dan bisnis untuk terhubung dengan penggemar mereka serta monetisasi tetap menjadi prioritas, dan kami akan fokus pada area di mana kami dapat memberikan dampak dalam skala besar, seperti pengiriman pesan dan peluang monetisasi untuk Reels," tulis Kasriel dalam cuitannya.

Seperti yang disebutkan oleh Kasriel di cuitannya, Meta akan mengalihkan fokus ke kreator, pengguna, dan bisnis. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimasi fitur monetisasi di Reels. 

Selain itu, Meta juga sudah merilis fitur Channel Instagram agar kreator dan fans bisa berinteraksi lebih dekat. Serta fitur Gifts agar fans bisa memberi apresiasi kepada kreator kesukaanya. Fitur NFT dianggap sudah tak diperlukan lagi di Meta.

Penutupan fitur NFT ini tentu mengejutkan para penggunanya di Meta. Belum genap satu tahun, fitur ini sudah akan dihentikan. Namun, memang penutupan fitur ini juga sepertinya tak bisa dihindari mengingat CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkap bahwa 2023 ini adalah tahun efisiensi bagi Meta. Sepeti yang kita lihat, penghentian fitur NFT ini jadi salah satu langkahnya.

Baca Juga: Meta Uji 'Meta Verified', Program Subscription Mirip Twitter Blue

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya