Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp6,72 Triliun per Desember 2023

Masyarakat berharap BLT El Nino dilanjutkan pada 2024

Jakarta, IDN Times - Memasuki penghujung 2023, pemerintah terus membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat. Per 21 Desember 2023, BLT El Nino yang telah disalurkan mencapai 89,36 persen dari total anggaran Rp7,52 triliun.

BLT El Nino telah disalurkan sejumlah Rp6,72 triliun dan sebesar Rp795 juta bantuan sedang dalam proses penyaluran sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh bantuan tersebut telah dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Jadi kenapa kita berikan karena tadi kering terus, maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan, tapi alhamdulillah pemerintah bisa jaga harga beras relatif stabil, minyak goreng stabil sehingga kita bantu untuk penyangga,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dikutip dari situs resmi Kemenko Perekonomian, Rabu (27/12/2023).

Sebagai informasi, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Pemanasan SML ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia. Lebih jauh, dampak signifikan El Nino di Indonesia yang dapat terjadi antara lain kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Perekonomian Tumbuh Positif, Menko Airlangga Buktikan Kinerja Terbaik

1. Masyarakat mau BLT El Nino dilanjutkan pada 2024

Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp6,72 Triliun per Desember 2023Ilustrasi penyaluran BLT di Kantor Pos. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Airlangga mengklaim, masyarakat ingin agar BLT El Nino bisa dilanjutkan pada 2024. Hal itu diketahui setelah Airlangga berdialog dengan 5 orang penerima BLT El Nino dari Kelurahan Mujamuju, Yogyakarta.

Kelima penerima yang merupakan pekerja informal dan ibu rumah tangga tersebut menyampaikan, program BLT El Nino yang diberikan telah membantu mereka terutama untuk pemenuhan kebutuhan pokok.

"Saya ke lapangan kita tanyakan langsung ke masyarakat, perlu dilanjutkan atau tidak, apakah ini tepat sasaran, dan tadi setelah dicek dengan dialog ternyata mereka sangat membutuhkannya,” kata Airlangga.

Baca Juga: Bagi Beras, Jokowi Janjikan BLT El Nino Sampai Tahun Depan

2. BLT El Nino disalurkan selama dua bulan

Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp6,72 Triliun per Desember 2023Penerima BLT El Nino di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. (dok. Pos Indonesia)

Meski begitu, sampai saat ini pemerintah hanya menargetkan distribusi BLT El Nino hanya sampai akhir 2023 atau tepatnya pada November dan Desember.

Adapun penyaluran BLT El Nino disalurkan pemerintah dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan. Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Siap-Siap, Jokowi Kucurkan BLT El Nino pada November-Desember 2023

3. Bansos lain selain BLT El Nino

Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp6,72 Triliun per Desember 2023ilustrasi Juru Bayar Pos Indonesia menyalurkan bansos dan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah 3T (dok. Pos Indonesia)

Di sisi lain, pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) lainnya di luar BLT El Nino. Bansos tersebut di antaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan pangan berupa pemberian beras 10 kilogram.

"Upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi kelompok rentan, serta menjadi bentuk implementasi dari penerapan ekonomi Pancasila," kata Airlangga.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Jamin Rasio Utang Masih Aman 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya