Penting! 5 Jenis Asuransi yang Mesti Dimiliki Millennial dan Gen-Z
Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perencanaan keuangan merupakan hal penting dilakukan oleh millennial dan gen-Z guna mewujudkan financial freedom atau kemerdekaan finansial. Hal itu lantaran dua generasi tersebut kini tengah mendominasi dunia kerja.
Perencanaan keuangan sangat dibutuhkan kedua generasi tersebut mengingat gaya pengelolaan keuangan yang ada saat ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
"Generasi sebelumnya merencanakan keuangan dengan menabung, membeli emas atau tanah. Tidak ada yang salah dengan itu karena saat itu instrumen investasi terbatas, tetapi saat ini instrumen investasi makin banyak. Dengan kecanggihan teknologi, millennial dan gen-Z bisa berinvestasi saham atau aset kripto dengan menggunakan aplikasi," ujar Direktur Sales FUSE, Ridho Revilino dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (31/7/2022).
Kemudian, mengacu pada konsep piramida pengelolaan keuangan, ada pondasi yang harus lebih dulu dibangun secara kokoh sebelum berinvestasi.
Pertama, kata Ridho, memiliki cashflow dan dana darurat. Kedua, memiliki manajemen risiko melalui proteksi asuransi.
Nah, berkaitan dengan proteksi asuransi tersebut, Ridho menyebutkan ada lima proteksi dasar yang harus dipenuhi para millennial dan gen-Z. Berikut ulasannya.
1. Asuransi kendaraan bermotor
ilustrasi asuransi (IDN Times/Mardya Shakti)Seperti namanya, asuransi ini memberikan proteksi untuk kendaraan seperti mobil, sepeda motor, bus atau truk, dari berbagai risiko yang mungkin terjadi, misalnya kecelakaan, kehilangan, ataupun bencana alam.
"Kendaraan bermotor sudah menjadi alat transportasi yang kita andalkan sehari-hari, terutama mobil. Cara untuk membeli mobil juga semakin banyak, bisa secara tunai atau pembiayaan multi-finance. Karena sering digunakan, perlu diproteksi dengan asuransi untuk mencegah risiko finansial yang mungkin terjadi saat beraktivitas menggunakan mobil tersebut," ujar Ridho.
Baca Juga: Diawasi MUI, Begini Cara Kerja Asuransi Syariah Bebas Riba
2. Asuransi kesehatan
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)Asuransi kesehatan bisa meringankan beban keuangan. Apabila kamu atau keluargamu sakit, maka perusahaan asuransi yang akan menanggung biaya pengobatan sesuai kesepakatan, misalnya konsultasi dokter, obat-obatan, rawat inap, sampai dengan tindakan operasi.
Editor’s picks
"Bagi millennial dan gen-Z yang saat ini bekerja di perusahaan, tentunya dimudahkan karena biasanya diberikan asuransi kesehatan sebagai bagian dari program employee benefit. Bagi yang belum punya, sebaiknya mulai berpikir untuk membeli asuransi kesehatan. Memiliki asuransi kesehatan sejak muda penting untuk memberikan perlindungan untuk kesehatan tubuh di masa mendatang," ungkap Ridho.
3. Asuransi properti
ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)Asuransi properti memberikan proteksi untuk risiko yang mungkin terjadi pada properti yang mencakup rumah, bangunan toko, gedung perkantoran dan sebagainya.
Adapun risiko tersebut yakni kebakaran, gempa bumi, ledakan dan sebagainya.
4. Asuransi perjalanan
Ilustrasi asuransi perjalanan (telanganatoday.com)Asuransi perjalanan dikatakan Ridho sangat penting sebagai bentuk mitigasi masalah dan risiko yang mungkin terjadi saat bepergian, baik perjalanan domestik maupun internasional.
"Proteksi asuransi bisa memberikan ketenangan pikiran. Risiko seperti pembatalan dan perubahan perjalanan, kehilangan atau kerusakan pada bagasi, sakit dalam perjalanan, kecelakaan diri akan ditanggung oleh asuransi perjalanan," ujar dia.
Baca Juga: Masih Banyak yang Salah, Ini 6 Perbedaan Tabungan dan Asuransi
5. Asuransi jiwa
Ilustrasi asuransi. (Pexels/Rawpixel)Tak ada yang tahu pasti hal yang mungkin terjadi di kemudian hari. Bagi generasi muda, terutama tulang punggung keluarga, asuransi jiwa perlu dimiliki sebagai antisipasi kehilangan sumber pendapatan untuk keluarga saat meninggal atau tidak bisa kerja lagi akibat mengalami cacat tetap.
Asuransi jiwa memiliki banyak jenis, diantaranya asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa dwiguna.
Berita Terkini Lainnya
