Pertamina Kukuh di Ranking Kedua Dunia dalam Penerapan ESG

Pertamina jadikan program ESG sebagai prioritas utama

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menorehkan prestasi dari sisi penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG). Pertamina menempati posisi kedua di dunia untuk kategori perusahaan di sektor minyak dan gas.

Penerapan ESG yang dilakukan Pertamina diganjar dengan skor cukup tinggi, yakni 22,1.

"Jadi skor 22,1 ini adalah memposisikan kita hari ini di ranking kedua dunia untuk subsektor integrated oil and gas company," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Nangkring di Posisi 3 Dunia ESG Risk Rating

1. ESG jadi prioritas pertama Pertamina

Pertamina Kukuh di Ranking Kedua Dunia dalam Penerapan ESGKantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Nicke menambahkan, prestasi tersebut merupakan buah dari komitmen Pertamina dalam menerapkan ESG di internal perusahaan. ESG, kata Nicke, telah menjadi prioritas utama yang dilakukan di lingkungan Pertamina sebagai strategi untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan.

"ESG ini kita jadikan prioritas pertama karena ini sebenarnya menggambarkan bagaimana Pertamina sebagai perusahaan oil and gas melakukan transformasi menjadi perusahaan energi yang mendukung ke arah net zero emission," tutur dia.

Baca Juga: Pemerintah Percepat Bayar Kompensasi, Arus Kas Pertamina Semakin Kuat

2. Pertamina turunkan emisi karbon hingga lebih dari 30 persen

Pertamina Kukuh di Ranking Kedua Dunia dalam Penerapan ESGilustrasi emisi karbon (Pixabay.com)

Sejalan dengan penerapan ESG tersebut, Pertamina berhasil menurunkan emisi karbon atau dekarbonisasi hingga 31 persen sepanjang 2022. Capaian itu lebih tinggi dari dekarbonisasi pada 2021 yang hanya 29 persen.

"Pada 2021 kita berhasil menurunkan 29 persen karbon emisi dan kami baru mendapatkan laporan untuk 2022 adalah 31 persen karbon emisi dari internal operation Pertamina sudah berhasil kita turunkan," tutur Nicke.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy IPO, Siap Lepas 25 Persen Saham ke Publik

3. Pertamina turunkan emisi karbon hingga satu juta ton per tahun

Pertamina Kukuh di Ranking Kedua Dunia dalam Penerapan ESGilustrasi karbon (Pixabay/niekverlaan)

Sebelumnya diberitakan, dengan menjadikan ESG sebagai prioritas utama, Pertamina berhasil mengurangi emisi karbon hingga satu juta ton per tahunnya. Pada 2020, Pertamina berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 6,4 juta ton.

"Maka di 2021 kita berhasil menurunkan 7,4jt ton CO2. Ada penurunan satu juta ton emisi karbon yang dihasilkan per tahun. Ini akan terus kita tingkatkan karena target kita adalah mencapai 30 persen di 2030, lebih tinggi dari target nasional," kata Nicke.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya