Siap-Siap, Luhut Bilang Bansos Beras Disalurkan Mulai Besok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang berada di daerah pinggiran.
"Untuk membantu saudara-saudara, kelompok kurang mampu, mulai besok atau lusa juga akan ada pembagian beras untuk beberapa kelompok yang diidentifikasi TNI Polri di daerah pinggiran," ujar Luhut, saat menyampaikan sambutan dalam Deklarasi Gotong Royong Pengusaha dan Pekerja, secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: Luhut Klaim COVID Terkendali, Wapres Sebut Pemerintah Pontang-panting
1. Titah Jokowi agar masyarakat tetap bisa makan
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin seluruh rakyat Indonesia tetap terjamin kebutuhan pangannya selama pandemik COVID-19. "Sehingga presiden pastikan tidak ada rakyat Indonesia yang sampai tidak bisa makan ini menjadi satu hal yang penting," kata Luhut.
Selain bansos berupa beras tersebut, pemerintah juga merencanakan penyaluran beragam bantuan lainnya kepada masyarakat, terutama pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca Juga: Catat! Ini Bantuan dari Pemerintah yang Cair Mulai Juli
2. Bantuan presiden untuk UMKM
Editor’s picks
Pertama ada Bantuan Presiden (Banpres) Produktif dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp1,2 juta akan disalurkan di Juli ini sampai September 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banpres itu dibagikan untuk 3 juta penerima baru, alias yang belum pernah menerima BLT tersebut sebelumnya.
"Akan ditambahkan Rp3,6 triliun kepada 3 juta penerima di bulan Juli sampai September," kata Airlangga dalam Investor Daily Summit 2021 yang digelar virtual, Selasa (13/7/2021).
3. Bansos tunai atau BST
Selama PPKM Darurat, pemerintah juga melanjutkan penyaluran BST yang akan berlangsung selama dua bulan ke depan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa target Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang menerima perpanjangan BST adalah sebanyak 10 juta di 34 provinsi. KPM ini nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan.
"Nah untuk perpanjangan dua bulan ini kita harapkan akan dibayarkan pada bulan Juli dan nanti Agustus. Targetnya adalah 10 juta KPM di 34 provinsi," ucap Sri Mulyani.
Dengan demikian, masing-masing KPM bakal mendapatkan BST berupa uang sebesar Rp600 ribu selama periode PPKM Darurat dilaksanakan.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Salurkan BST di Masa PPKM Darurat