Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli Ekonomi

Dicetuskan oleh ahli ekonom dari Amerika

Teori kuantitas uang merupakan bagian dari ekonomi. Bahkan dalam hal ini, teori tersebut juga bagian dari seluruh teori yang ada pada bidang perekonomian. Teori kuantitas uang ini pada umumnya menyatakan adanya hubungan antara peredaran uang dengan adanya tingkat inflasi yang terjadi di sekitar.

Adanya teori yang berkaitan dengan hal ekonomi ini dinilai cukup efektif dan tepat bila diterapkan untuk memegang kebenaran yang dihadirkan dalam jangka panjang. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan tentang teori kuantitas uang di bawah ini.

Baca Juga: Yuk, Kenali 5 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral agar Tak Keliru

1. Dicetuskan oleh Irving Fisher

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli EkonomiIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Teori kuantitas uang dicetuskan oleh Irving Fisher yang merupakan seorang tokoh ekonom. Namanya juga sudah dikenal di dalam bidang perekeonomian dunia. Irving Fisher merupakan ahli ekonomi yang berasal dari Amerika.

Apa yang dikemukakannya ini kemudian mulai banyak diterapkan oleh beberapa orang terutama dalam melihat peredaran uang yang pada akhirnya berhubungan dengan tingkat inflasi. Hingga akhirnya pernyataan Fisher mengenai hal ini banyak dinilai benar dan digunakan serta diterapkan pada beberapa hal yang tentunya berkaitan dengan bidang ekonomi. 

Istilah teori kuantitas uang sebenarnya juga bisa disebut dengan menggunakan istilah dari bahasa asing yaitu quantity theory of money. Jadi teori ini memberikan penjelasan tentang adanya hubungan yang terjadi antara uang dan harga serta ekonomi.

Hubungan yang ada di antara ketiganya tersebut, nantinya bisa menjelaskan mengenai bagaimana tingkat inflasi berkembang. Misalnya saja dengan cara mengendalikan jumlah uang khususnya uang yang beredar. 

2. Penggunaan teori kuantitas uang

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli EkonomiKebijakan moneter (finansialku.com)

Jika dilihat dan ditelusuri secara lebih lanjut tampak bahwa teori yang dikemukakan oleh Fisher ini diterapkan dalam beberapa hal nyata. Seperti misalnya dalam proses pemindahan moneter terhadap jalur uang. 

Hal ini salah satunya disebabkan oleh adanya pandangan bahwa terdapat faktor yang nantinya dapat berpengaruh pada pemindahan moneter hingga pada jumlah peredaran uang serta pertumbuhannya. 

3. Teori neo kuantitas

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli Ekonomiilustrasi seseorang memegang uang (Pexels.com/Burst)

Perjalanan perkembangan teori ini rupanya juga meninggalkan kisah sejarah yang luar biasa termasuk dalam hal perkembangan teori hingga dikenal oleh orang banyak. Pada kenyataannya, banyak orang yang kemudian menyebutnya dengan istilah teori neo kuantitas dan sebutan nama ini bahkan menjadi versi yang paling umum serta mungkin bisa disebut juga paling populer. 

Ada pula beberapa orang yang menyebutnya dengan istilah lain yaitu teori nelayan dengan makna atau arti yang sama seperti teori neo kuantitas. 

4. Cukup populer namun kontroversial

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli Ekonomiilustrasi ekonom (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebenarnya teori neo kuantitas atau yang juga disebut dengan istilah teori nelayan ini bisa dikatakan sudah cukup populer. Bahkan diterapkan untuk memandang beberapa hal yang terjadi dalam bidang ekonomi.

Namun, di samping kepopulerannya tak dapat dipungkiri bahwa teori ini juga mengundang beberapa kontroversial yang membuatnya semakin banyak dikritik terutama oleh para ekonom lainnya. Adanya kontroversial yang kemudian menuai kritik dari beberapa ahli ekonomi ini mungkin juga perlu diperhatikan dengan jeli.

5. Persamaan Fisher

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli EkonomiIlustrasi perhitungan (Pexels.com/Pixabay.com)

Adapun persamaan Fisher dapat dilakukan atau diterapkan serta dihitung dengan menggunakan rumus yang tepat, yaitu:

MxV=PxT

Masing-masing simbol ini memiliki artinya sendiri-sendiri.Berikut penjelasannya di bawah ini:

M = Money supply atau jumlah uang yang beredar
V = Velocity of money atau perputaran uang
P = Verage price level atau tingkat harga rata-rata
T = Volume of transactions in the economy atau volume transaksi dalam perekonomian.

6. Kekuatan teori kuantitas uang model Fisher

Mengenal Teori Kuantitas Uang, Banyak Digunakan Para Ahli Ekonomipotret Irving Fisher (alchetron.com)

Sebenarnya teori kuantitas uang yang juga disebut teori model Fisher ini memiliki beberapa kekuatan termasuk dalam hal kesederhanaan serta penerapannya hingga ke model matematika. Sekalipun mungkin penggunaan pernyataan yang dikeluarkan oleh Fisher ini menggunakan adanya beberapa asumsi palsu dengan tujuan untuk menghasilkan kesederhanaannya sehingga bisa tampak secara lebih jelas. 

Asumsi palsu ini bisa dilihat misalnya dari adanya desakan terutama pada peningkatan proporsional yaitu dalam jumlah uang yang ternyata beredar. Selain itu hal ini turut meliputi pula adanya independensi variabel serta penekanan yang diterapkan pada stabilitas harga. 

Teori kuantitas uang rupanya banyak digunakan oleh para ahli ekonomi terutama untuk melakukan analisis yang tepat terhadap ekonomi makro. Tentunya dalam teori ini bisa ditemukan cara yang tepat pula untuk bisa mengemukakan pandangan atau penilaian terhadap hubungan yang terjadi antara penawaran uang dengan tingkat harga.

Namun sebagaimana teori pada umumnya rupanya teori ini juga menghadapi adanya kritikan yang dinyatakan dan dikemukakan oleh para ekonom lainnya. Kelemahan teori menjadi suatu hal yang patut diperdebatkan hingga akhirnya menerima kritikan.

Baca Juga: Memahami Teori Harapan dalam Dunia Keuangan dan Perbankan

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya