Mengupas 21 Komoditas Hilirisasi SDA, Nilainya Fantastis!

Inilah jalan untuk Indonesia maju

Seperti yang kita ketahui bahwasanya negara kita sedang bergerak untuk menjadi negara maju. Tentunya hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena harus melewati jalan yang terjal dan panjang. Beberapa bentuk perwujudannya antara lain dengan meningkatkan nasionalisme, kualitas SDM, membangun infrastruktur, dan transformasi ekonomi.

Nah, salah satu cara transformasi ekonomi yang sedang gencar dijalankan pemerintah kita saat ini adalah hilirisasi sumber daya alam (SDA). Hilirisasi yaitu proses pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Kebijakan hilirisasi sendiri sudah ditetapkan sejak Januari 2020 dan #HilirisasiUntukNegeri terbukti telah memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia

1. Dua puluh satu komoditas yang dihiilirisasi

Mengupas 21 Komoditas Hilirisasi SDA, Nilainya Fantastis!ilustrasi pertambangan (pexels.com/Hannu Iso-Oja)

Dua puluh satu komoditas tersebut adalah batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perah, aspal buton, minyak bumi, dan gas bumi. Kemudian, sektor perkebunan dan kehutanan ada kelapa, karet, bio fuel, kayu log, dan getah pinus. Sektor kelautan dan perikanan ada udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menjelaskan strategi pemerintah untuk keberlanjutan hilirisasi tersebut untuk periode tahun 2023 hingga 2035 #KementerianInvestasi/BKPM. Adapun, rinciannya, mineral dan batu bara punya peluang investasi senilai 427,1 miliar dolar Amerika, minyak bumi dan gas alam dengan peluang investasi senilai 67,6 miliar dolar Amerika. Terakhir, sektor perkebunan, perikanan, kelautan, dan kehutanan berada senilai 50,6 miliar dolar Amerika. Untuk 1 komoditas saja sudah membuat negara mendapat cuan yang besar, apalagi hingga 21 komoditas, ya!

Dengan dijalankannya hilirisasi 21 komoditas saat ini, pemerintah kita optimis akan menghasilkan keuntungan yang fantastis. Jika per dolar Amerika nilainya Rp15.177, keuntungannya bisa mencapai 545,3 miliar dolar Amerika atau Rp8,3 kuadriliun. Luar biasa, bukan!

Baca Juga: 3 Komoditas Subsektor Perkebunan yang Didorong untuk Hilirisasi

2. Hilirisasi nikel yang terbukti berhasil sukses

Mengupas 21 Komoditas Hilirisasi SDA, Nilainya Fantastis!ilustrasi smelter (pexels.com/@loic-manegarium)

Pemberhentian ekspor bijih nikel pada awal 2020 yang mendapat gugatan World Trade Organization (WTO) tetaplah berjalan hingga saat ini. Proses hilirisasi nikel berjalan dengan sangat sukses hingga meraup nilai tambah dari nikel tersebut sebesar 33 miliar dolar Amerika atau setara Rp514 triliun pada 2022. Untuk 2023, nilainya lebih tinggi lagi.

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyebutkan jika pada 2023 ini, diperkirakan ada 43 pabrik pengolahan nikel. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. Hingga 2025, diperkirakan jumlahnya akan mencapai 136 pabrik pengolahan nikel yang beroperasi di Indonesia. Bisa dibayangkan berapa banyak tenaga kerja yang bisa diserap nantinya.

3. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk rakyat Indonesia yang berkelanjutan

Mengupas 21 Komoditas Hilirisasi SDA, Nilainya Fantastis!ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/@cottonbro)

Selain meningkatkan nilai jual komoditas, hilirisasi juga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan peluang usaha di dalam negeri, terutama di daerah-daerah. PT Freeport Indonesia (PTFI), contohnya, sedang membangun smelter baru di daerah Gresik, Jawa timur. Smelter tersebut adalah pabrik tembaga dengan fungsi untuk proses mengolah dan melakukan pemurnian tembaga.

Smelter baru tersebut nantinya akan menyerap tenaga kerja hingga 150 ribu pekerja. Adapun, 98 persen merupakan tenaga kerja Indonesia dan 50 persen merupakan pekerja lokal yang berasal dari Jawa timur. Banyak sekali, bukan? Semoga hilirisasi ini bisa berjalan dengan lancar dan fokus pada keberlanjutan untuk menuju Indonesia maju. 

Baca Juga: Strategi Hilirisasi Tingkatkan Peluang Komoditas Garam Indonesia

rosalia Andini Photo Writer rosalia Andini

sederhana - bertanggung jawab. Yang tidak pernah gemuk walau makan sebanyak apapun yeaahh~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya