Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan pada Kamis (27/3/2025) sore ditutup menguat. Mata uang Garuda berada di level Rp16.562 per Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat tipis 25,50 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Mayoritas mata uang di Asia menguat, rinciannya:
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, Presiden Trump kemarin baru saja mengumumkan adanya kenaikan tarif impor otomotif menjadi 25 persen. Kondisi ini pun menjadi sentimen negatif di pasar.
"Isu kebijakan tarif memang masih jadi sentimen negatif untuk aset berisiko," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku tak khawatir terkait pelemahan rupiah yang terjadi beberapa waktu terakhir karena lebih dipengaruhi faktro sentimental.
"Iya kan ini harian, nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3).
Ia pun mengaku optimistis laju rupiah akan kembali menguat dan kondisi pasar keuangan akan kembali naik.