Rupiah Melemah, Airlangga Tetap Tenang: Fundamental Ekonomi Kuat

- Airlangga: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, tapi hal itu biasa dan fundamental ekonomi kuat.
- Airlangga: Pasar sudah rebound, nilai tukar rupiah kembali menguat dipengaruhi faktor sentimental.
- Rupiah dibuka menguat tipis di level Rp16.610 per dolar AS, mayoritas mata uang di Asia melemah pada perdagangan Rabu.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan pada awal pekan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengaku tak khawatir terkait hal tersebut.
Menurut Airlangga, naik dan turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat merupakan hal biasa.
"Iya kan ini harian, nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
1. Nilai tukar rupiah disebut kembali menguat

Airlangga mengatakan, nilai tukar rupiah kembali menguat. Menurutnya, naik dan turunnya nilai tukar rupiah bisa dipengaruhi berbagai faktor sentimental.
"Pasar juga sudah rebound," ucap dia.
2. Rupiah menguat tipis pada Rabu (26/3/2025)

Rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis pada awal perdagangan Rabu (26/3/2025). Mata uang Garuda berada di level Rp16.610 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 2 poin atau 0,01 persen dibanding penutupan hari sebelumnya. Rupiah pada Selasa, 25 Maret 2025 ditutup pada level Rp16.612 per dolar AS.
3. Daftar rincian mata uang di Asia pagi ini

Hingga pukul 09.20 WIB, pergerakan mata uang di kawasan mayoritas melemah dengan rincian:
- Bath Thailand melemah 0,22 persen
- Yuan China melemah 0,06 persen
- Rupee India melemah 0,15 persen
- Peso Filipina melemah 0,09 persen
- Won Korea melemah 0,14 persen
- Dolar Singapura melemah 0,05 persen.