- Ringgit Malaysia menguat 0,06 persen
- Ruppe India menguat 0,08 persen
- Pesso Filipina melemah 0,04 persen
- Won Korea melemah 0,02 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,03 persen
- Dolar Singapura melemah 0,10 persen
Rupiah Lanjutkan Penguatan ke Rp16.602 per Dolar AS

- Mata uang di Asia bergerak variatif, antara lain: Ringgit Malaysia menguat 0,06 persen, Ruppe India menguat 0,08 persen, Pesso Filipina melemah 0,04 persen, Won Korea melemah 0,02 persen, Dolar Taiwan melemah 0,03 persen, dan Dolar Singapura melemah 0,10 persen.
- Rupiah menguat karena data ekonomi di AS lebih rendah dari perkiraan. Penjualan rumah baru di AS mengalami penurunan akibat suku bunga yang masih tinggi. Penguatan rupiah terbatas karena investor menunggu rilis data inflasi AS malam ini.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan, Jumat (24/10/2025) di level Rp16.602 per dolar AS.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah menguat sebesar 27 poin atau 0,16 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
1. Mata uang di Asia bergerak variatif
Sementara mata uang di Asia bergerak variatif, dengan rincian:
2. Rupiah menguat karena data ekonomi di AS lebih rendah dari perkiraan
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, menyusul rilis data penjualan rumah di AS lebih rendah dari perkiraan.
Data ekonomi terbaru menunjukkan penjualan rumah baru di AS mengalami penurunan, menandakan adanya pelemahan pada sektor properti akibat suku bunga yang masih tinggi. Kondisi ini menekan indeks dolar dan memberikan ruang bagi penguatan mata uang pasar berkembang, termasuk rupiah.
3. Penguatan rupiah masih akan terbatas
Namun, penguatan rupiah diperkirakan akan terbatas, seiring sikap hati-hati investor (wait and see) menjelang rilis data inflasi AS yang dijadwalkan keluar malam ini. Data tersebut sempat tertunda beberapa pekan dan dipandang penting dalam menentukan arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve ke depan.
"Dengan berbagai perkembangan, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.550–Rp16.650 per dolar AS hari ini," kata Lukman.
















