Rupiah Melemah, Investor Menanti Keputusan Suku Bunga BI

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu (20/8/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.309 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.23 WIB, mata uang Garuda bergerak ke Rp16.312 per dolar AS atau melemah 66,5 poin (-0,41 persen). Posisi tersebut lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.245,5 per dolar AS.
1. Sentimen global tekan rupiah
Pengamat pasar uang Lukman Leong menyebut rupiah melemah karena pelaku pasar tengah mengantisipasi pidato hawkish Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang dijadwalkan pekan ini.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh anstisipasi pidato hawkish Powell sepekan ini," ujarnya.
Selain itu, keputusan Standard & Poor’s (S&P) mempertahankan rating kredit Amerika Serikat juga memperkuat sentimen terhadap dolar.
2. Investor tunggu keputusan BI
Dari dalam negeri, perhatian pasar tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI). Rapat tersebut diperkirakan akan tetap menahan tingkat suku bunga.
"Dari domestik, investor menatikan RDGBI yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga," tambahnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Dalam jangka pendek, Lukman memperkirakan pergerakan rupiah berada pada rentang Rp16.150 hingga Rp16.300 per dolar AS mengikuti dinamika global dan dalam negeri.
Berdasarkan catatan Bloomberg, dalam 52 minggu terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak dalam rentang Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS.