Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan Kamis (17/4/2025) sore, menjelang libur panjang akhir pekan.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.833,50 per dolar AS, menguat 3,5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.837. Sepanjang sesi, rupiah sempat menguat hingga 20 poin.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga menguat pada Kamis (17/4/2025).
Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah berada di level Rp16.833 per dolar AS, menguat 12 poin dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.845 pada Rabu (16/4/2025).
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh perkembangan positif dalam hubungan dagang antara AS dan mitra-mitra utamanya.
Dia merujuk pada pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut telah terjadi kemajuan besar dalam pertemuan dengan delegasi perdagangan Jepang di Washington, yang menjadi awal dari negosiasi formal untuk menyelesaikan ketegangan akibat tarif perdagangan.
Ibrahim juga menyoroti laporan Bloomberg yang menyebut China bersedia membuka kembali pembicaraan dagang dengan AS, namun menuntut sikap lebih hormat dari Gedung Putih.
"Perkembangan ini meredakan beberapa kekhawatiran, meskipun investor masih tetap waspada," ujar Ibrahim.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup menguat dalam perdagangan Senin (21/4/2025), dengan kisaran pergerakan di antara Rp16.780 hingga Rp16.840 per dolar AS.