Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Pasar soroti kesepakatan dagang AS-Jepang

  • Pasar cermati The Fed dan perundingan AS-UE

  • Rupiah diproyeksikan masih akan menguat terbatas

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan Rabu (23/7/2025) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp16.303 per dolar AS, menguat 16 poin atau 0,10 persen dari penutupan sebelumnya di Rp16.319 per dolar AS.

1. Pasar soroti kesepakatan dagang AS-Jepang

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyoroti Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang yang luas antara AS dan Jepang. Kesepakatan tersebut mencakup penerapan tarif sebesar 15 persen untuk seluruh barang impor dari Jepang, lebih rendah dari rencana awal sebesar 25 persen.

"AS mengamankan investasi besar-besaran dari Jepang senilai 550 miliar dolar AS dalam perekonomian AS melalui kesepakatan tersebut. Perjanjian ini membuka pasar Jepang untuk ekspor AS, termasuk otomotif, produk pertanian, dan produk energi," ujarnya.

2. Pasar cermati The Fed dan perundingan AS-UE

Ibrahim menyoroti perundingan dagang antara Uni Eropa (UE) dan AS saat ini tampak terhenti. Pemerintah AS disebut mempertimbangkan penerapan tarif 30 persen terhadap berbagai produk Uni Eropa (UE) jika tidak tercapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Agustus 2025.

"Sementara Uni Eropa sedang mempersiapkan paket pembalasan jika kesepakatan tidak tercapai sebelum batas waktu 1 Agustus," sebutnya.

Selain isu perdagangan, pasar juga menyoroti kekhawatiran baru terkait independensi bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Ibrahim menjelaskan independensi The Fed merupakan pilar penting kredibilitas kebijakan moneter.

"Ketika independensi tersebut dipertanyakan, investor khawatir bahwa kebijakan moneter dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor selain pertimbangan yang berbasis data, yang melemahkan kepercayaan terhadap dolar AS," tuturnya.

3. Rupiah diproyeksikan masih akan menguat terbatas

Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini rupiah ditutup menguat 16 poin ke level Rp16.303 setelah sempat menguat 45 poin.

Untuk perdagangan Kamis (24/7), dia memproyeksikan pergerakan rupiah akan fluktuatif, namun tetap ditutup menguat dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.300 per dolar AS.

Editorial Team