Rupiah Menguat Pagi Ini, Dolar Kena Tekanan Jelang 1 Agustus

- Pasar waspadai batas waktu tarif 1 Agustus
- Dolar terdampak prospek kesepakatan AS dan Eropa
- Proyeksi pergerakan rupiah masih terbatas
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Selasa (22/7/2025) pagi. Rupiah dibuka di level Rp16.269,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak menguat ke level Rp16.282,5 hingga pukul 09.13 WIB. Penguatan tersebut tercatat sebesar 37 poin atau 0,23 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp16.319,5 per dolar AS.
1. Pasar waspadai batas waktu tarif 1 Agustus
Pengamat pasar uang Lukman Leong menyampaikan penguatan rupiah didorong oleh pelemahan dolar AS yang dipicu kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian menjelang tenggat waktu 1 Agustus 2025.
Dia menjelaskan sentimen global saat ini cukup tertekan akibat belum adanya kejelasan terkait kebijakan tarif yang direncanakan Presiden AS Donald Trump.
"Rupiah diperkiran menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh kekhawatiran ketidakpastian menjelang tarif deadline 1 Agustus," ujarnya.
2. Dolar terdampak prospek kesepakatan AS dan Eropa
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan pasar masih mencermati perkembangan negosiasi antara Uni Eropa dan Amerika Serikat menjelang tenggat waktu 1 Agustus 2025.
Dia menyebutkan prospek tercapainya kesepakatan semakin memudar karena tidak ada kemajuan berarti dalam beberapa minggu terakhir.
Presiden AS Donald Trump dikabarkan mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 30 persen terhadap sebagian besar barang impor dari negara-negara anggota Uni Eropa.
"Sementara itu Uni Eropa bersiap menghadapi skenario terburuk dengan mengancam akan membalas tarif AS jika kesepakatan tidak tercapai," ujarnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah masih terbatas
Lukman memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini berada dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.400 per dolar AS, dengan kecenderungan tetap dipengaruhi oleh dinamika tarif AS.
Untuk perdagangan hari ini, dia memperkirakan pergerakan rupiah akan fluktuatif dan berpotensi ditutup melemah di kisaran Rp16.310 hingga Rp16.360 per dolar AS.