Rupiah Tak Berkutik Lawan Dolar AS, Melemah ke Rp14.842,5

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (18/4/2023) sore.
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 48,5 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.842,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini, melanjutkan tren negatif pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang melemah sebanyak 20 poin ke Rp14.814 per dolar AS.
Posisi rupiah sore ini melanjutkan tren negatif pada penutup perdagangan Senin (17/4) yang melemah 89,5 poin atau 0,61 persen ke Rp14.794 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp14.855 per dolar AS pada Selasa (18/4).
Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Senin (17/4) yang ada di level Rp14.773 per dolar AS.
2. Rupiah melemah imbas data manufaktur AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur di negara bagian New York meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan.
Hal itu meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya di bulan Mei.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah besok
Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.808-Rp14.867,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 4,69 persen.
Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan besok, Rabu (19/4) bakal bergerak pada rentang Rp14.810-Rp14.900 per dolar AS.