Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Tembus Rp16 Ribu, Tertinggi sejak April 2020

Warga antre menunjukkan uang baru usai antre penukaran uang baru di Kantor Samsat Tegal, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS sudah tembus Rp16 ribuan per dolar AS berdasarkan data Google Finance. Per 12 April 2024, mata uang Garuda sudah menyentuh Rp16.117,8 per dolar AS.

Dalam lima hari terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah terkoreksi alias melemah sebanyak Rp204,8 atau sebanyak 1,29 persen. Sedangkan sejak awal tahun atau year-to-date (ytd) rupiah sudah terdepresiasi sebanyak 4,73 persen atau
Rp727,8.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

uang Rupiah Indonesia (pexels.com/EmAji)

Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), data terakhir masih di posisi Jumat (5/4/2024), pada level Rp15.873 per dolar AS. Belum ada data terbaru mengingat sepekan terakhir terhitung tanggal merah.

Pada 1 April 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah Rp15.909, kemudian melemah ke Rp15.934 pada 2 April 2024. Pada 3 April 2024, nilai tukar rupiah sedikit menguat menjadi Rp15.923.

Kemudian, pada 4 April 2024, nilai tukar rupiah kembali sedikit menguat menjadi Rp15.907. Pada 5 April 2024, terjadi penguatan yang lebih signifikan menjadi Rp15.873.

2. The Fed masih menjadi sentimen yang memengaruhi nilai tukar

Ketua the Fed Jerome Powell (YouTube the Fed)

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan ada beberapa faktor yang sedang mempengaruhi pasar saat ini. Pertama, antisipasi terhadap data utama nonfarm payrolls telah mendorong kehati-hatian terhadap suku bunga AS, karena data tersebut dapat memengaruhi kebijakan moneter.

Selain itu, kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel, membuat investor cenderung mempertahankan sikap hati-hati dan kurang bersedia mengambil risiko. Selain itu, volume perdagangan regional juga melemah karena libur pasar Tiongkok.

Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, menambah dukungan terhadap nilai tukar dolar AS. Kashkari menyatakan inflasi yang tinggi dapat mengakibatkan bank sentral tidak menurunkan suku bunga pada tahun 2024, yang dapat memengaruhi nilai mata uang.

“Komentarnya, yang muncul setelah serangkaian sinyal serupa dari pejabat Fed lainnya, memicu kerugian besar di Wall Street dan membuat sebagian besar pedagang waspada terhadap aset-aset yang didorong oleh risiko,” ujarnya.

3. Rupiah diproyeksikan menguat di perdagangan setelah libur Lebaran

uang Rupiah Indonesia (pexels.com/IqbalStock)

Ibrahim menyampaikan, dalam perdagangan akhir pekan, nilai tukar mata uang rupiah mengalami perubahan. Awalnya, rupiah melemah sebesar 25 poin, namun kemudian berhasil menguat kembali sebesar 44 poin.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (16/4/2024) setelah libur Lebaran, nilai tukar rupiah diproyeksikan mengalami fluktuasi namun ada potensi ditutup menguat dalam kisaran Rp15.810 hingga Rp15.870 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us