Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Perkasa Tutup Perdagangan Jelang Libur Lebaran

uang Rupiah Indonesia (pexels.com/EmAji)
Intinya sih...
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 44,50 poin atau 0,28 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
  • JISDOR Bank Indonesia mencatat penguatan nilai rupiah ke Rp15.873 per dolar AS, menandai peningkatan dari posisi sebelumnya pada Kamis (4/4/2024).
  •  

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (5/4/2024). Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan nilai rupiah menjadi Rp15.848 per dolar AS pada sore hari.

Data dari Bloomberg mencatat penguatan tersebut mencapai 44,50 poin atau 0,28 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis (3/4/2024).

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga mengalami penguatan ke Rp15.873 per dolar AS pada Jumat (5/4/2024).

Hal itu menandai peningkatan nilai rupiah dari posisi sebelumnya pada Kamis (4/4/2024) yang berada di Rp15.907 per dolar AS, dengan perbedaan sebesar 34 poin yang menunjukkan penguatan mata uang rupiah.

2. The Fed masih menjadi sentimen yang memengaruhi nilai tukar

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan ada beberapa faktor yang sedang mempengaruhi pasar saat ini. Pertama, antisipasi terhadap data utama nonfarm payrolls telah mendorong kehati-hatian terhadap suku bunga AS, karena data tersebut dapat memengaruhi kebijakan moneter.

Selain itu, kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel, membuat investor cenderung mempertahankan sikap hati-hati dan kurang bersedia mengambil risiko. Selain itu, volume perdagangan regional juga melemah karena libur pasar China.

Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, menambah dukungan terhadap nilai tukar dolar AS. Kashkari menyatakan inflasi yang tinggi dapat mengakibatkan bank sentral tidak menurunkan suku bunga pada tahun 2024, yang dapat memengaruhi nilai mata uang.

“Komentarnya, yang muncul setelah serangkaian sinyal serupa dari pejabat Fed lainnya, memicu kerugian besar di Wall Street dan membuat sebagian besar pedagang waspada terhadap aset-aset yang didorong oleh risiko,” ujarnya.

3. Rupiah diproyeksikan menguat di perdagangan setelah libur Lebaran

Ibrahim menyampaikan, dalam perdagangan akhir pekan, nilai tukar mata uang rupiah mengalami perubahan. Awalnya, rupiah melemah sebesar 25 poin, namun kemudian berhasil menguat kembali sebesar 44 poin.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa (16/4/2024) setelah libur Lebaran, nilai tukar rupiah diproyeksikan mengalami fluktuasi namun ada potensi ditutup menguat dalam kisaran Rp15.810 hingga Rp15.870 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us