Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai perlu segera mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga saham badan usaha milik negara (BUMN) yang mengalami tekanan sejak akhir tahun lalu.
Founder Pewarta Institute, Raja Suhud Victor Hugo menekankan pentingnya pertemuan antara Danantara dan investor institusional besar guna memperbarui informasi terkait perkembangan ekonomi Indonesia serta arah pengelolaan BUMN ke depan.
Selain itu, Danantara juga didorong untuk segera mengumpulkan BUMN di bawah kelolaannya agar dapat mengoordinasikan kebijakan yang diambil masing-masing perusahaan.
"Danantara juga perlu segera mengumpulkan BUMN di bawah kelolaannya untuk mengoordinasikan kebijakan yang diambil masing-masing BUMN," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Langkah tersebut dinilai krusial dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berpengaruh terhadap sentimen pasar dan pergerakan harga saham BUMN.