Strategi Jasindo Sandingkan Kesuksesan Bisnis dan Sosial di Idul Adha
- Asuransi Jasindo menyalurkan 52 hewan kurban berupa kambing kepada Panitia Qurban Masjid Istiqlal Jakarta.
- Penyaluran hewan kurban juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 Asuransi Jasindo.
- Hewan-hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima di wilayah Jabodetabek.
Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyalurkan 52 hewan kurban berupa kambing kepada Panitia Qurban Masjid Istiqlal Jakarta. Selain sebagai peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, penyaluran hewan kurban juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 Asuransi Jasindo.
Hewan-hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima di wilayah Jabodetabek.
Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema mengatakan, program ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Asuransi Jasindo, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar lingkungan kantor pusat perusahaan.
“Penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian sosial Asuransi Jasindo kepada masyarakat sekitar, sekaligus wujud rasa syukur atas 52 tahun perjalanan perusahaan. Semoga kebermanfaatannya dapat dirasakan secara luas,” ujar Brellian, dikutip Jumat (6/6/2025).
1. Sambutan baik Masjid Istiqlal
Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah menyambut baik inisiatif Jasindo tersebut.
“Kami mengapresiasi kontribusi dari Asuransi Jasindo yang senantiasa menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan membawa berkah bagi banyak pihak,” kata dia.
Melalui kegiatan ini, Jasindo menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusisecara nyata dalam kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitar.
2. Laba Asuransi Jasindo melonjak 68 persen
Sejalan dengan momen HUT ke-52, Jasindo mencatat laba Rp67,81 miliar per April 2025 atau tumbuh 68,34 persen dibandingkan April 2024 yang hanya sebesar Rp40,28 miliar. Brellian menyebut lonjakan laba ini hasil strategi bisnis yang adaptif, efisiensi di berbagai lini operasional, dan manajemen risiko yang ketat.
"Strategi ini kami coba aplikasikan untuk sepanjang tahun ini sambil tetap memperhatikan dinamika yang ada," ujar Brellian.
Sementara dari sisi Hasil Underwriting, Jasindo mencatat kenaikan 36,12% dari Rp100,15 miliar pada April 2024 menjadi Rp136,32 miliar pada April 2025. Begitu pula dengan Hasil Investasi yang tumbuh 30,30% dari Rp62,073 miliar menjadi Rp80,88 miliar pada April 2025.
3. Jumlah pendapatan presmi Jasindo tumbuh 8,09 persen
Adapun jumlah pendapatan premi bertumbuh 8,09 persen dari Rp1,03 triliun menjadi Rp1,11 triliun. Brellian menjelaskan, pertumbuhan premi ditopang kinerja sejumlah lini bisnis utama turut memperkuat pertumbuhan ini hingga April 2025.
Lini bisnis kargo naik 48,61 persen, engineering melonjak 419,09 persen, dan energy (onshore) tumbuh 53,25 persen. Kemudian lini bisnis liability juga tetap tumbuh 1,13 persen. Lalu untuk personal accident mencatat peningkatan 160,52 persen dan Property tumbuh 33,69 persen.
Brellian berharap pertumbuhan ini bisa dipertahankan hingga akhir tahun tahun dan bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu, dia berharap startegi pemasaran yang selektif dan tepat sasaran bisa terus dijalankan dan didukung dengan penguatan manajemen risiko dan layanan tertanggung.
"Jasindo selalu berkomitmen untuk memperkuat dan memperluas jangkauan perlindungan risiko dengan berfokus pada pemberian nilai tambah melalui Risk Management Partnership," kata Brellian.
