Jakarta, IDN Times – Samsung Electronics memperkirakan laba operasional sebesar 4,6 triliun won untuk kuartal II-2025, turun 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu juga memperkirakan pendapatan hanya mencapai 74 triliun won, di bawah ekspektasi SmartEstimate LSEG sebesar 75,55 triliun won. Saham Samsung sempat turun 1,13 persen di perdagangan awal setelah estimasi laba dirilis.
Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk penyesuaian nilai inventaris dan pembatasan Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor chip kecerdasan buatan (AI) canggih ke China. Samsung juga mencatat kerugian operasional yang terus berlangsung pada bisnis foundry-nya. Kini, Samsung menghadapi tantangan dalam menangkap permintaan untuk chip AI yang dipimpin oleh Nvidia.