Sandiaga Siasati agar Pesawat Haji Pulang Langsung Bawa Penumpang

08 Jun 2024, 18:02 WIB

Trio Hamdani

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ( IDN Times/Sunariyah)

Intinya sih...

Menparekraf Sandiaga Uno menjajaki kerja sama untuk mengisi kursi kosong penerbangan haji ke Arab Saudi dengan wisatawan Saudi.
Indonesia memiliki destinasi ramah Muslim yang menarik bagi wisatawan Saudi, serta sedang mempersiapkan penyiapan destinasi favorit mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama strategis untuk memanfaatkan kursi kosong pada penerbangan yang mengangkut jemaah haji ke Arab Saudi.

Menurut Sandiaga, banyak masyarakat Saudi yang berlibur selama musim haji, sehingga ada peluang untuk mengisi kursi-kursi kosong dengan wisatawan dari negara tersebut.

“Jadi kerja sama ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan di tahun-tahun ke depan,” kata Sandiaga saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

1. Sandiaga sebut Indonesia miliki keunggulan wisata halal

Potret Sandiaga Uno saat kunjungan kerja di wisata mangrove Jambi. Dok: Kemenparekraf

Sandiaga mengungkapkan Indonesia memiliki keunggulan dalam hal destinasi yang ramah Muslim untuk menarik wisatawan dari Saudi Arabia. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat nomor satu dalam Global Muslim Travel Index sebagai destinasi pariwisata halal terbaik dunia.

Menurut dia, tugas selanjutnya adalah mempromosikan destinasi tersebut dan memanfaatkan ketersediaan kursi kosong untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Saudi.

“Waktu mengantar ke Saudi kan pulangnya kosong. Jadi ini yang diisi,” tuturnya.

Sandiaga menjelaskan, kursi kosong yang dimaksud adalah kursi pesawat yang tidak terisi saat kembali dari mengantar jemaah haji ke Saudi. Untuk itu, Sandiaga menyebutkan adanya kerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia dan pihak Arab Saudi dalam upaya mengisi kursi-kursi kosong tersebut.

2. Indonesia persiapkan beragam destinasi pariwisata favorit

Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Kota Jambi. Dok: Kemenparekraf

Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menerima kunjungan wisatawan dari Arab Saudi. Hal itu dilakukan dalam rangka mengembalikan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia yang belum mencapai tingkat sebelum pandemik.

Dia menjelaskan destinasi favorit wisatawan Saudi di Indonesia mencakup beberapa wilayah. Bali tetap menjadi pilihan utama, diikuti oleh destinasi di Jawa Barat dan Banten. Selain itu, beberapa lokasi di Sumatra serta Jakarta juga menjadi daya tarik bagi wisatawan Saudi.

“Jadi kita ada persiapan khusus termasuk penyiapan-penyiapan destinasi yang menjadi favorit,” tuturnya.

3. Pemerintah targetkan 100 ribu wisatawan Saudi kunjungi Indonesia

Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia melepas jamaah haji undangan dari Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. (IDN Times/Trio Hamdani)

Dia menyebut beberapa delegasi famtrip dari Arab Saudi telah mulai berdatangan ke Indonesia, meski jumlahnya masih sangat sedikit. Tapi dia optimistis jumlah kunjungan akan terus meningkat ke depannya.

Setidaknya, dia menargetkan kunjungan wisatawan Saudi ke Indonesia bisa mencapai di atas 100 ribu orang tahun ini. Dengan 241 ribu jemaah Indonesia yang berangkat ke Saudi setiap tahun, dia berharap setidaknya setengah dari jumlah tersebut bisa diisi oleh wisatawan Saudi yang berkunjung ke Indonesia.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Saudi, Sandiaga menyatakan kerja sama formal dengan pemerintah Saudi akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Dewan Eksekutif UN Tourism yang akan digelar di Barcelona minggu depan.

“Kita berharap akan terjadi kesepakatan sehingga mulai tahun depan akan ada pengisian dari kursi-kursi yang kosong dengan wisatawan dari Saudi Arabia,” ucapnya.