Jokowi Janji Perhatikan Stok dan Distribusi Minyak Goreng

Pemerintah subsidi harga minyak goreng curah jadi Rp14 ribu

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas dengan para menteri dan Kapolri soal kelangkaan stok minyak goreng, Selasa (15/3/2022). Salah satu hasilnya, pemerintah memutuskan memberikan subsidi minyak curah kelapa sawit. Per liter minyak goreng curah bakal dibanderol Rp14 ribu. 

"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit, minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi harga minyak kelapa sawit curah," ujar Jokowi seperti yang ditulis di akun resmi media sosialnya hari ini. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji bakal sungguh-sungguh memperhatikan ketersediaan pasokan dan distribusi minyak goreng di pasaran. Ia mengakui menyaksikan langsung fenomena kelangkaan stok minyak goreng disaksikan ketika berkunjung ke mini market dan pasar di Yogyakarta pekan lalu. 

"Situasi ini, minyak goreng yang langka di pasar, tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah bakal mengambil jalan keluar selekasnya," kata mantan Wali Kota Solo itu pekan lalu. 

Apakah dengan memberikan subsidi ke produk minyak curah dapat menjamin ketersediaan dan distribusinya diterima hingga ke rakyat?

1. Pengawasan terhadap minyak goreng curah sulit dilakukan

Jokowi Janji Perhatikan Stok dan Distribusi Minyak Gorengilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara, menurut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati (GIMNI), Sahat Sinaga, pemerintah sebaiknya tak memberikan subsidi kepada komoditas minyak curah. Hal itu lantaran pemberian subsidi produk minyak goreng curah berisiko, apalagi ada indikasi pencampuran minyak goreng jelantah pada produk tersebut. 

"Kami melihat secara praktik pengawasan lebih mudah jika subsidi diberikan untuk minyak goreng kemasan. Kalau (subsidi) minyak goreng curah, sumbernya tidak jelas karena ada indikasi campuran minyak daur ulang," ungkap Sahat pada akhir Desember 2021.

Ia mengusulkan agar subsidi minyak goreng murah digulirkan dengan menyasar langsung kepada konsumen yang berhak. Pemerintah bisa memulai dengan memberi akses minyak goreng subsidi kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial. 

Baca Juga: DPR Ancam Panggil Paksa Mendag Lutfi karena Minyak Goreng Langka

2. Warganet tak percaya klaim Mendag Lutfi soal pasokan minyak goreng kemasan cukup

Jokowi Janji Perhatikan Stok dan Distribusi Minyak GorengMenteri Perdagangan Muhammaf Lutfi ketika melakukan sidak ke salah satu produsen minyak goreng di Marunda pada Selasa, 15 Maret 2022 (www.instagram.com/@mendaglutfi)

Sementara, melalui akun media sosialnya hari ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi  menunjukkan sedang melakukan sidak ke salah satu tempat produsen minyak goreng di area Marunda, Jakarta Utara. Berdasarkan hasil pantauannya, ia mengklaim stok minyak goreng kemasan tersedia dan aman. Pendistribusiannya, kata Lutfi, juga berjalan lancar. 

"Kami berkomitmen terus mengawal proses distribusi minyak goreng serta menindak oknum yang menimbun minyak goreng dan melanggar peraturan. Masyarakat tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau," kata pria yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu. 

Ia pun menjamin bakal siaga 24 jam dan menjaga distribusi minyak goreng lancar. Dengan begitu, masyarakat bisa memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau. 

Namun, klaim itu tak dipercaya begitu saja oleh warganet. Sejumlah warganet meragukan minyak goreng sudah kembali tersedia di pasaran.

"Slide 4 too good to be true right now. Di Makassar, udah gak pernah liat minyak goreng nongkrong santai di rak display," tulis warganet di akun media sosial Mendag. 

"Pak Menteri bisa bilang begitu (stok minyak goreng aman). Tapi, maaf Pak kenyataannya di lapangan tetap aja langka minyaknya. Apalagi kalau di retail," kata warganet lainnya.

"Ini toko-toko yang didatangin Pak Lutfi langsung pada pajangin minyak goreng. Tapi, cuma dipajang saja. Setelah Pak Lutfi pergi, dimasukin ke gudang lagi," tutur warganet lainnya. 

3. DPR ancam panggil paksa Mendag Lutfi bila kembali absen rapat dengan parlemen

Jokowi Janji Perhatikan Stok dan Distribusi Minyak GorengWakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ketika memimpin rapat paripurna masa persidangan IV tahun sidang 2021-2022 (Tangkapan layar YouTube DPR)

Kekesalan rupanya tak hanya dirasakan masyarakat, namun juga anggota DPR. Dalam pembukaan rapat paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 di Senayan, Jakarta, Mendag Lutfi diancam akan dipanggil oleh parlemen. 

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan hal itu lantaran Lutfi sudah dua kali mangkir diundang DPR. 

"(Undangan) kedua juga yang bersangkutan menyatakan berhalangan dengan alasan belum tentu datang dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam kesempatan terakhir sidang paripurna ini saya sampaikan, apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan ke DPR," ujar Dasco ketika memimpin rapat sidang paripurna pagi tadi yang disambut tepuk tangan anggota parlemen yang lain. 

Dasco pun mengakui DPR kesulitan menjalankan fungsi pengawasan terkait kelangkaan minyak goreng. Hal tersebut lantaran Lutfi tak pernah hadir ketika diundang rapat konsultasi dengan Komisi VI. 

Politikus Partai Gerindra itu menyebut sikap Lutfi tidak sejalan dengan respons rakyat kecil di lapangan, yang menjerit dan protes karena minyak goreng langka. Seandainya stok tersedia, harganya mahal.

Baca Juga: [BREAKING] Ada Subsidi, HET Minyak Goreng Curah Jadi Rp14 Ribu per Liter

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya