Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto
Presiden Prabowo saat Sidang Tahunan MPR 2025, Jumat (15/8/2025). (YouTube TV Parlemen)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen, mencapai 5,12 persen, dengan para pakar meyakini angka ini akan terus meningkat ke depan.

  • Realisasi investasi pada semester I 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun sebelumnya, berhasil memenuhi target APBN 2025 bahkan sebelum tahun anggaran berakhir.

  • Program makan bergizi nasional (MBG) menjangkau 82 juta anak Indonesia dan ibu hamil, dengan 20 juta anak sekolah dan ibu hamil menerima makan bergizi gratis setiap hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto melaporkan sejumlah capaian penting dalam 299 hari pemerintahannya, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga program makan bergizi gratis. Ia mengatakan di tengah konflik politik dan ekonomi global, termasuk perang dagang dan perang tarif, ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif di atas 5 persen, tepatnya 5,12 persen.

“Para pakar meyakini angka ini akan terus meningkat ke depan,” ujar Prabowo dalam Pidato Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/7/2025).

Lebih lanjut, capaian realisasi investasi pada semester I 2025 mencapai Rp942 triliun atau naik 13,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Capaian ini pun telah memenuhi target APBN 2025 bahkan sebelum tahun anggaran berakhir dan berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan keberhasilannya dalam menjalankan program makan bergizi nasional (MBG) yang menjangkau 82 juta anak Indonesia dan ibu hamil. Berdasarkan laporan Badan Gizi Nasional, sebanyak 20 juta anak sekolah, anak usia dini, ibu hamil, dan ibu menyusui kini menerima makan bergizi gratis setiap hari.

"Terima kasih kepada Badan Gizi Nasional. Di hadapan majelis terhormat ini, saya menyampaikan penghargaan kepada Kepala Badan dan seluruh anggota Badan Gizi Nasional atas kerja kerasnya," ungkapnya.

Menurutnya, pencapaian ini luar biasa karena diraih hanya dalam tujuh bulan, sementara negara lain memerlukan waktu jauh lebih lama atau bahkan belasan tahun. Ia mencontohkan Brasil yang membutuhkan sebelas tahun untuk memberikan makan bergizi gratis kepada 40 juta warganya setiap hari.

“Kita harus mengakui bahwa bangsa kita memiliki kemampuan luar biasa,” tegas Prabowo.

Editorial Team