Prabowo Pamer Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen di Sidang Tahunan, Faktanya?

- Presiden Prabowo Subianto menyebut ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen di kuartal kedua 2025.
- Berdasarkan Data Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II-2025 sebesar 5,12 persen (year on year/yoy).
- Pada triwulan II-2025, provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih menjadi motor utama perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 56,94 persen terhadap PDB nasional.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyebut ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,12 persen di kuartal kedua 2025. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD RI 2025 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
“Di tengah konfilk politik, konflik ekonomi, perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia tumuh di atas lima persen, tumbuh dalam 5,12 persen, para pakar yakin ini akan semakin meningkat,” kata Prabowo.
Berdasarkan Data Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (year on year/yoy). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,31 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,67 persen.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp5.947,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.396,3 triliun.
Dalam kurun semester, ekonomi Indonesia semester I-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen dibandingkan semester I-2024 (ctc). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,59 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,57 persen.
Pada triwulan II-2025, provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih menjadi motor utama perekonomian Indonesia secara spasial, dengan kontribusi sebesar 56,94 persen terhadap PDB nasional dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen (yoy).
Berdasarkan data tersebut, pernyataan Prabowo Subianto soal ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen adalah benar atau sesuai fakta.