Sejarah LG: Awal Mula, Pergantian Nama, hingga Logo Ikonik

- LG berasal dari dua perusahaan yang berbeda, yaitu Lucky Chemical Co., Ltd. dan Goldstar
- Pada 1995, perusahaan mengubah nama dari Lucky Goldstar menjadi LG untuk menyederhanakan identitas merek dan memperkuat citra perusahaan
Jakarta, IDN Times - LG dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi global asal Korea Selatan yang produknya telah tersebar di berbagai negara. Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui di balik nama besar tersebut, LG memiliki perjalanan panjang yang dimulai dari dua perusahaan berbeda.
Seiring waktu, perusahaan mengalami sejumlah transformasi, baik dalam struktur bisnis maupun identitas mereknya, untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan tuntutan pasar internasional.
1. Asal usul LG dimulai pada 1947

Dikutip dari situs web resmi perusahaan, LG berawal dari Lucky Chemical Co., Ltd. yang didirikan pada 1947. Perusahaan tersebut meraih kesuksesan melalui produk "Lucky Cream", krim kosmetik pertama di Korea.
Pendiri perusahaan, In-hwoi Koo, kemudian menamai usahanya "Lucky" karena terdengar seperti "Lak Hui" dan dimaknai sebagai pembawa kegembiraan. Nama itu menjadi merek utama untuk berbagai produk Lak Hui Chemical, seperti pasta gigi Lucky.
Merek "Lucky" mendorong pertumbuhan perusahaan sebagai pemain utama di industri kimia. Pada 1974, Lak Hui Chemical mengganti nama menjadi Lucky Co., Ltd.
Sementara itu, Goldstar didirikan pada 1958 dan menjadi perusahaan elektronik pertama di Korea. Goldstar mengembangkan berbagai produk elektronik perdana dan bersama Lucky tumbuh sebagai pelaku utama industri kimia dan elektronik di Korea.
Pada akhir 1960-an, Lucky Group telah memiliki 11 perusahaan dan memperluas bisnisnya ke berbagai sektor berteknologi tinggi seperti petrokimia, energi, dan semikonduktor. Perluasan juga mencakup sektor konstruksi, sekuritas, distribusi, asuransi, dan jasa lainnya.
Dalam proses ekspansi tersebut, Lucky dan Goldstar mendirikan berbagai afiliasi mereka sendiri. Pada 1983, nama grup resmi diubah menjadi "Lucky Goldstar".
2. Resmi sandang nama LG pada 1990-an

Memasuki dekade 1990-an, perusahaan menghadapi era keterbukaan, globalisasi, dan informasi. Nama “Lucky Goldstar” dinilai terlalu panjang untuk konsumen luar negeri dan dianggap perlu disederhanakan.
Perusahaan juga menilai pentingnya memiliki identitas merek yang kuat dan citra perusahaan yang terintegrasi untuk beradaptasi dengan dinamika bisnis yang cepat berubah.
Perubahan identitas ini diwujudkan melalui pembentukan LG CI (Corporate Identity) yang lahir dari pembaruan manajemen. Langkah tersebut ditujukan untuk menyatukan citra grup dan seluruh afiliasinya, baik di dalam maupun luar negeri.
Nama “LG” dipilih setelah dilakukan survei terhadap karyawan dan pelanggan di berbagai negara. Identitas baru itu bertujuan memperkuat citra merek Lucky Goldstar dan membangun sistem branding yang konsisten di pasar global.
3. LG luncurkan simbol baru pada 1995

Bersamaan dengan perubahan nama, perusahaan merombak identitas perusahaan (CI) untuk memperkuat citra dan membangun sistem merek global. CI, yang mencakup simbol dan logo, dirancang agar menarik secara visual serta merepresentasikan filosofi, visi, dan sejarah panjang perusahaan.
Pada 1 Januari 1995, surat kabar pagi menampilkan simbol baru LG kepada publik, berupa gambar menyerupai wajah tersenyum merah dengan pesan “Selamat Tahun Baru” di bawahnya. Iklan tersebut memicu rasa penasaran masyarakat.
Rasa penasaran tersebut terjawab pada 4 Januari melalui artikel satu halaman penuh di surat kabar yang mengumumkan perubahan nama dari Lucky Goldstar menjadi LG.
Simbol baru bertajuk “Wajah Masa Depan” terinspirasi dari artefak “Senyum Silla” dan melambangkan dunia, masa depan, pemuda, kemanusiaan, dan teknologi.
Elemen “L” dan “G” membentuk satu mata yang menggambarkan fokus dan semangat, sementara ruang asimetris di kanan melambangkan kreativitas dan adaptasi terhadap perubahan.