Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersyukur bisa sembuh dari virus corona jenis baru, COVID-19. BKS merupakan pejabat negara yang pertama tertular penyakit yang sudah menjadi pandemik di seluruh penjuru dunia tersebut.
"Bahkan saya mengatakan ini mukjizat bagi saya," ujarnya dalam video conference, Senin (27/4).
Budi mengakui bahwa sebelum terkena virus corona, dirinya bekerja berlebihan. Hal itu membuat dirinya rentan terkena dampak virus corona. "Bukan saya saja. Di Kemenhub rombongan saya kurang lebih ada tujuh (orang)," ungkap Budi Karya.
"Saya gak tau kenanya di mana dan masing-masing berpencar. Saya termasuk yang paling tua karena 63 tahun," sambungnya.
Meski demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah merawatnya hingga sembuh seperti saat ini. Bahkan, tim dokter masih kerap menyambanginya untuk melakukan pemeriksaan.
"Oleh karenanya saya sangat berterima kasih kepada tim RSPAD. Dokter dan semua tim. Yang luar biasa dan berdedikasi," ucapnya.
Sebelumnya Budi Karya dinyatakan telah sembuh dari virus corona (COVID-19). Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.
"Beliau pulang rawat 31 Maret 2020 dan sudah sampai saat ini 2 kali pemeriksaan PCR COVID-19. Negatif. Artinya dari kriteria kasus covid beliau sudah negatif pada saat ini," kata Budi.
Budi Sulistya menyatakan bahwa saat ini Budi Karya tengah menjalani pemulihan pasca perawatan. Ia mengatakan Budi Karya sudah diizinkan bekerja dari rumah dengan tetap melalukan pengawasan.
"Prinsipnya kondisi beliau sudah dalam proses pemulihan dan memungkinkan untuk bekerja dari rumah. Atau WFH. Disamping beliau tetap kontrol dan dalam perawatan tim dokter (RSPAD)," imbuh dia.